Minggu, 07 Oktober 2012

Monitoring Report Sabtu-Senin, 6-8 Oktober 2012

Berita Terkait Lomba Nyanyi Lagu Ciptaan SBY
  • REPUBLIKA - Demokrat Gelar Lomba Nyanyi Lagu Ciptaan SBY: Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Bali menggelar lomba menyanyikan lagu hasil ciptaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berjudul "Ku Yakin Sampai di Sana". "Jumlah pendaftar mencapai 200-an orang, itu sudah kami batasi. Jika tidak, jumlahnya pasti lebih banyak lagi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta di Denpasar, Jumat (5/10). Ia mengatakan, dari jumlah itu sudah didapat 12 orang yang akan tampil di babak grand final pada 21 Oktober 2012. "Seleksi dan babak penyisihannya sudah dilakukan sejak 1-7 September 2012," kata Mudarta
Berita Terkait Isu RUU Kesehatan Jiwa
  • TRIBUNNEWS - Politisi Demokrat Cemas RUU Kesehatan Jiwa Belum Dibahas: Meski RUU Kesehatan Jiwa sudah ditetapkan menjadi prioritas pembahasan DPR, hingga kini pengagas RUU itu, dr Nova Riyanti Yusuf SpKJ, belum mengetahui kapan RUU itu akan dibahas. Politisi Partai Demokrat justru was-was pembahasan RUU Kesehatan Jiwa akan molor melewati tenggat tahun ini. "Sekarang ini saya deg-degan, karena meski jadi prioritas pembahasan, sampai sekarang belum ada kabar kapan akan dibahas. Padahal, kalau berubah tahun, bisa jadi perubahaan prioritas," ujarnya saat workshop bertema 'Peran Media dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Jiwa di Indonesia', di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10/2012).
Berita Terkait Cagub Jabar
  • JPNN - Majelis Tinggi Demokrat Pilih Dede Yusuf jadi Cagub Jabar: Partai Demokrat sudah menetapkan jagonya untuk diusung dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2013, mendatang. Rapat Majelis Tinggi PD yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (5/10) malam, yang memutuskannya. "Majelis tinggi sudah memutuskan Dede Yusuf dicalonkan sebagai gubernur Jabar," ujar Wasekjen DPP PD Saan Mustopa
  • DETIK - Demokrat Belum Ambil Sikap Soal Daday Hudaya Maju dari Independen: Langkah Daday Hudaya, Anggota Komisi III DPR RI dari Demokrat mencalonkan diri jadi cagub dari jalur independen untuk sementara tak dipersoalkan DPP. Namun setelah peraturan organisasi (PO) yang sedang digodok keluar, DPP segera ambil sikap. Hal itu dikatakan Wakil ketua Umum DPP Demokrat Max Sopacua saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Sabtu (6/10/2012). "Ya saya dengar dia mencalonkan diri. Bagi DPP untuk sementara ini tak masalah, kami beri kesempatan seluasnya buat dia. Karena dia kan merasa didukung oleh rakyat, tak masalah bagi kita," ujarnya
Berita Terkait Isu Parpol di Pemilu
  • REPUBLIKA - Demokrat: Hanya Belasan Parpol Lolos di Pemilu 2014: Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memprediksikan bahwa hanya belasan partai politik yang bakal lolos menjadi peserta Pemilu 2014. "Proses verifikasi partai politik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum sedang berlangsung.Saya yakin parpol yang telah terdaftar bakal banyak yang tidak lolos karena harus memenuhi syarat yang ada dalam Undang-Undang tentang pemilu legislatif," kata ketua DPP Partai Demokrat, Gde Pesek Suardiaka
  • LIPUTAN 6 - Bakal Banyak Parpol Tumbang di Tahap Verifikasi KPU: Jajaran DPP Partai Demokrat memprediksi bahwa hanya belasan partai politik yang bakal lolos menjadi peserta Pemilu 2014. "Proses verifikasi partai politik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum sedang berlangsung. Saya yakin parpol yang telah terdaftar bakal banyak yang tidak lolos karena harus memenuhi syarat yang ada dalam undang-undang tentang pemilu legislatif," kata ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardiaka
Berita Terkait Isu Hambalang
  • INILAH - Demokrat Lepas Tangan Soal Anas: DPP Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus Hambalang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk terkait bukti keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengatakan, komitmen Partai Demokrat dalam kasus korupsi Hambalang adalah menyerahkan seluruhnya kepada KPK. "Wah tidak mau katakan tentang keterlibatan Pak Anas karena saya juga tidak tahu tentang hal itu, jadi pernyataan saya itu berlaku umum untuk semuanya, siapa saja yang menurut KPK terlibat dalam kasus hukum ya proses saja," ujar Sutan
Berita Terkait Baju Kejujuran
  • KOMPAS - Marzuki Alie Dihadiahi Baju Kejujuran: Ketua DPR RI Marzuki Alie mendapat hadiah spesial berupa baju kejujuran dari pengurus Partai Demokrat Bali saat berada di Denpasar, Minggu (7/10/2012). Baju kejujuran yang merupakan ide dari DPD Partai Demokrat Bali ini sebagai simbol untuk merevitalisasi nilai-nilai kejujuran di Indonesia yang mulai luntur. "Kejujuran saat ini seakan-akan menjadi suatu barang yang mahal dan langka, sulit sekali kita mendapatkan orang yang berani dalam konteks apapun, apakah dalam konteks menghadapi masalah hukum, masalah pekerjaan, sulit sekali kita mendapatkan orang-orang jujur," ujar Marzuki Alie usai menerima baju kejujuran.  "Ide untuk merevitalisasi nilai-nilai kejujuran sebagaimana dilaksanakan Ketua Partai Demokrat Provinsi Bali sepatutnya kita dukung," katanya.
Berita Terkait Muscab PD Riau
  • RIAU TERKINI - Suryadi Pimpin Mandau dan Tumin di Pinggir: PAC Partai Demokrat Mandau dan Pinggir, Bengkalis menuntaskan Muscab II. Hasilnya, Suryadi terpilih di Mandau. Sedangkan Tumin Sinaga pimpin PAC Pinggir. Suryadi Nahkodai PAC Demokrat Mandau Riauterkini - DURI - Setelah melalui perjuangan panjang Musyawarah Anak Cabang (Musancab) II Partai Demokrat yang berlangsung dihotel Susuka Duri, Ahad (7/10/12), akhirnya Suryadi dipercaya menjadi Nahkoda baru partai penguasa saat ini Demokrat di Kecamatan terbesar di Negeri berjuluk Sri junjungan Bengkalis. Meski sempat diwarnai dengan kericuhan antara dua kubu, masing masing kubu Ketua PAC yang lama Nanang Haryanto hingga Musancab yang sedianya berakhir pada pukul 12.00 WIB dan baru berakhir sekitar pukul 16.00 WIB namun Suryadi tidak tergoyahkan memimpin PAC Demokrat Periode 2012 - 2017.
Berita Terkait Pimpinan Polri dan KPK
  • REPUBLIKA - 'Pimpinan KPK dan Polri Susah Berkomunikasi': Ketua Komisi III DPR RI, I Gede Pasek Suardika menilai aksi jemput paksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Polri  semalam terjadi karena tiadanya komunikasi antara pimpinan KPK dan Polri. "Pimpinannya saja susah berkomunikasi, bagaimana dengan anak buahnya. Ini yang terjadi sekarang, keduanya saling adu kekuasaan, adu kekuatan," kata Pasek
Berita Terkait Pilkada Takalar
  • TRIBUNNEWS - Adhyaksa: Aman Kalah karena Diusung Demokrat: Pilkada Takalar kembali membalikkan prediksi sejumlah lembaga survei. Prediksi pasangan cabup-cawabup Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim dapat menang mudah dan telak di atas angka 35-45 persen nyatanya terbantahkan. Begitu juga dengan perlawanan Incumbent Wakil Bupati Takalar, Andi Makmur Sadda yang berpasangan dengan Nashar A Baso (Aman) yang dalam beberapa kali survei ditempatkan di urutan kedua justru hasil di TPS disalip oleh pasangan Syamsari Kitta-Hamzah Barlian (Saritta).
Berita Terkait Angie
  • INILAH - Rosa Siap Bersaksi untuk Angie: Terpidana kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang menyatakan kesiapannya untuk memberikan kesaksian pada sidang Angelina Sondakh dalam perkara dugaan suap pembahasan anggaran proyek di Kemendiknas dan Kemenpora. Melalui penasihatnya di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri tersebut, telah siap mental menjadi saksi dalam sidang mantan Wasekjen Partai Demokrat itu.
Berita Terkait Ketua KPK
  • INILAH - Abraham Samad: Saya Tidak Punya Twitter: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah mempunyai akun twitter. Penegasan itu disampaikan sekaligus menjawab pertanyaan wartawan belakangan ini, sejalan dengan banyaknya dukungan masyarakat kepada KPK terkait perseteruan antara lembaga yang dipimpinnya dengan Polri. "Saya sama sekali tidak punya twitter," tegasnya   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar