Senin, 26 November 2012

Monitoring Report Jum'at-Senin, 23-16 November 2012

Berita Terkait Pilgub Jabar
  • KOMPAS - Menangkan Dede-Lex, Anas Gerakan Seluruh Kader Demokrat: Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Demokrat berjanji akan membantu pasangan Dede Yusuf - Lex Laksamana agar menang dalam Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013. Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada wartawan usai melantik pengurus DPD Partai Demokrat Jabar 2012-2017 di Grand Aquila, Bandung, Jawa Barat, Minggu.. "Saya siap mendukung. Bukan hanya saya saja, tapi seluruh kader partai demokrat tingkat nasional akan dikerahkan untuk mendukung pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana," ujar Anas
Berita Terkait Isu Kasus Century
  • OKEZONE - Golkar Tak Mau Sandera Demokrat lewat Kasus Century: Kasus Bank Century kini memasuki babak baru, yakni mengusut keterlibatan Wakil Presiden Boediono dalam kasus penyediaan dana talangan atau bailout senilai Rp6,7 triliun. Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mengaku, untuk mengusut keterlibatan Wapres Boediono perlu diajukan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) dari DPR. Namun, dia tidak menampik, jika banyak pihak yang menolak pembentukan HMP Century.
  • OKEZONE - Century dan Hambalang jadi Senjata Pertarungan Internal Demokrat: Pengamat politik Hanta Yudha menilai bahwa kasus skandal Bank Century hanyalah sebuah drama dengan skenario yang diciptakan untuk merealisasikan berbagai kepentingan politik, terutama partai politik anggota Setgab Koalisi. Menurutnya, ada beberapa jenis skenario politik dalam penanganan kasus tersebut. "Yang pertama, bola koalisi yang dari teknis, partai-partai sedang memainkan sebuah strategi politik relasi kekuasaan sentripetal. Jadi menjadikan Century sebagai alat untuk menekan dengan harapan mendapat insentif. Century dijadikan instrumen oleh mitra koalisi," ujarnya
Berita Terkait Caleg
  • SUARA MERDEKA - Demokrat Tambah Persyaratan Sebagai Caleg: Partai Demokrat (PD) menginstruksikan anggota legislatif yang kembali mencalonkan untuk ikut ambil bagian dalam upaya memenangkan calon partai di Pilkada. Perintah itu dilontarkan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum usai melantik kepengurusan Jabar di bawah komando Mayjen TNI (Purn) Iwan R Sulanjana di Bandung, Minggu (25/11). "Itu akan menjadi kredit pencalegan. Raportnya bagus akan memudahkan penilaian, karena Pilkada merupakan hajat kita bersama," tandasnya.
Berita Terkait Sosialisasi Empat Pilar di Karawang
  • TRIBUNNEWS - Politisi Demokrat Sosialisasi Empat Pilar di Karawang: Layaknya guru memberi pelajaran, politisi Partai Demokrat Saan Mustopa memberi paparan kepada 150 murid SMA Negeri 4 di Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 24 November 2012. Dalam acara itu, selain bersosialisasi UUD 45, Saan juga bercerita tentang kehidupannya sebagai seorang politisi. Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Karawang Yayah Mardiyah ikut mendengarkan uraian Saan yang juga didampingi pembicara lainnya Fauzan Ali Rasyid dari dosen dari UIN Bandung.
Berita Terkait Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti)
  • JPNN - Politisi Demokrat Incar Posisi Ketum Pelti: Bekas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, M Jafar Hafsah, mengincar posisi Ketua Umum Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti). Jafar ikut bertarung dalam bursa Ketum pada Kongres Pelti di Manado yang berlangsung 23-25 November ini.  Jafar mengatakan, dirinya memang mencintai olahraga tenis. Ia mengaku sudah menyiapkan visi dan misi untuk memimpin Pelti, yakni mewujudkan tenis sebagai olahraga prestasi, profesional dan memasyarakat. "Dan juga ada kerinduan atlet Indonesia diperhitungkan di pentas dunia," ujar Jafar
Berita Terkait Santunan Anak Yatim - Jambi
  • JAMBI EKSPRES - Demokrat Santuni 500 Anak Yatim: Sebagai bentuk kepeduliannya, DPC Demokrat Kota Jambi akan memberikan santunan kepada 500 anak yatim piatu di Kota Jambi. Ini bertepatan dengan memperingati 10 Muharam yang merupakan momentum tepat bagi untuk memberikan santunan kepada anak yatim. Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh pengurus DPC Demokrat Kota Jambi, Zainal Abidin saat melakukan Safari Jumat di Masjid Nurul Islam di Jalan Marsda Surya Darma, KM 10 RT 06 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Kota Jambi kemarin. “Tanggal 25 November ini kami akan memberikan santunan untuk 500 orang anak yatim piatu yang bertempat di Tugu Juang, ini juga bagian dari silaturrahim kami,” ujarnya.
Berita Terkait Setgap
  • MERDEKA - Demokrat: Setgab tidak retak, hanya benci-benci tapi rindu: Partai Demokrat membantah bila setgab saat ini dalam perpecahan. Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana menyebut saat ini setgab dalam situasi benci-benci tapi rindu. "Pas rindunya aja ngumpul apalagi kalau ada kepentingan, sama seperti koalisi basa-basi, kalau basahnya ngumpul tapi basinya gak mau," ujar Sutan
Berita Terkait UMP
  • JARING NEWS - Demokrat : UMP Buruh Naik, Pengusaha Jangan Ditekan: Politisi Partai Demokrat mengapresiasi Pemerintah DKI Jakarta yang telah menaikkan Upah Minum Provinsi (UMP) yang semula sebesar Rp 1,5 juta menjadi Rp 2,2 juta. "Kenaikan 40 persen ini, saya berharap dapat mengangkat standar kehidupan para buruh dan anggota keluarga menjadi lebih baik, " ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nova Riyanti Yusuf
Berita Terkait Hak Menyatakan Pendapat
  • OKEZONE - Hak Menyatakan Pendapat Batu Loncatan Politikus Senayan: Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Dodi Ambardi mengatakan bergulirnya wacana Hak Menyatakan Pendapat (HMP), oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait skandal bailout Rp6,7 triliun Bank Century, tidak akan menurunkan citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat. "Lebih banyak pengaruh ke partai yang akan bertarung di 2014, efeknya juga tidak ke SBY atau pak Boedono. Karena SBY tidak akan mencalonkan kembali dan Boediono tidak punya ambisi politik. targetnya  bukan SBY dan boediono," kata Dodi
Berita Terkait Isu Pelecehan Gusdur
  • SUARA PEMBARUAN - Sutan Bhatoegana Lecehkan Gus Dur: Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi menilai,  petinggi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana telah melecehkan Gus Dur karena menyatakan Prsiden RI ke-4 itu dilengserkan karena terlibat skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate. "Memang, tuduhan Sutan Bhatoegana bahwa Gus Dur korup sungguh kelewatan. Tendensius. Itu cara keji dia melindungi pemerintah SBY dari isu sebagai rezim korup. Sebab kenyataannya, Gus Dur tak terlibat kasus Buloggate maupun Bruneigate. Makanya Kejaksaan Agung menerbitkan SP3," kata Adhie
Berita Terkait Kunjungan ke Gaza
  • BERITA SATU  - Ketua DPR: Kunjungan ke Gaza Tak Perlu Dikritik: Dukungan terhadap Palestina tidak ada bedanya dengan bantuan pascatsunami Aceh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie berpendapat rencana kunjungannya ke  Gaza, Palestina sebagai sesuatu yang wajar. Jadi, adanya sejumlah kritik soal rencananya itu dengan alasan  masih banyak pihak yang perlu dibantu di dalam negeri tidak beralasan. Marzuki mengungkapkan kunjungan dan bantuan yang diberikan ke Palestina nanti, sebenarnya tidak berbeda seperti saat sejumlah negara memberikan dukungan kepada korban bencana alam saat tsunami Aceh.  

Kamis, 22 November 2012

Monitoring Report Kamis, 22 November 2012

Berita Terkait Isu Kasus Century
  • KOMPAS - Demokrat: Kasus Century Jangan Dipolitisasi: Partai Demokrat menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak perlu menggunakan hak menyatakan pendapat terkait penanganan skandal Bank Century. Penanganan kasus Century melalui jalur politik dinilai hanya akan memperkeruh suasana. Demokrat pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke aparat penegak hukum. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, Rabu (21/11/2012), saat dijumpai di kompleks Parlemen, Senayan.
Berita Terkait Demokrat Bone
  • FAJAR ONLINE - Dinonaktifkan Sebagai Ketua Demokrat Bone: Wakil Bupati Bone, HAM Said Pabokori, yang dinonaktifkan selaku Ketua DPC Demokrat Bone mulai angkat bicara terkait pengnonaktifannya oleh DPD Demokrat Sulsel. "Saya tidak permasalahkan pengnonaktifan itu selaku Ketua DPC Demokrat Bone," ungkapnya singkat, saat dihubungi Rabu, 21 November. Namun terkait hal tersebut, pihaknya tidak menjamin jika keluarga besar dan pendukungnya di daerah ini akan mengalihkan dukungannya ke kandidat pilgub lainnya
Berita Terkait DPC PD Gowa
  • OKEZONE - Rumah Ketua DPC Demokrat Gowa Diserang OTK: Rumah Ketua DPC Demokrat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Andi Maddusila Idjo diserang sekelompok orang tak dikenal, siang tadi. Penghuni rumah dibantu warga sempat melakukan perlawanan hingga terjadi aksi saling lempar. Aksi kejar-kejaran dan saling lempar batu itu terjadi antara warga Kompleks Bumi Permata Hijau di Jalan Sultan Alauddin Makassar. Polisi yang tiba di lokasi sempat kewalahan mengatasi bentrokan. Untuk membubarkan massa, petugas terpaksa melepas tembakan ke udara.
Berita Terkait BUMN
  • LIPUTAN6 - Dahlan Iskan Siap Penuhi Tantangan Demokrat: Laporan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan soal dugaan pemerasan anggota DPR RI ke sejumlah BUMN tak hanya menggegerkan gedung parlemen. Partai Demokrat pun ikut risih karena sejumlah nama kadernya disebut. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Nurhayati Ali Assegaf bahkan secara tegas menyatakan, mereka siap mendukung jika Dahlan benar. Sebaliknya, jika tuduhan itu fitnah belaka, partai pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap melawan.
Berita Terkait Isu Hambalang
  • LIPUTAN6 - Politisi Demokrat Ignatius Mulyono Bantah Urus Sertifikat Hambalang: Anggota Komisi II DPR, Ignatius Mulyono membantah tudingan dirinya yang mengurus surat sertifikat tanah Hambalang yang akan dijadikan pusat sarana pendidikan olahraga di kawasan Bukit Sentul, Bogor, Jawa Barat. "Itu (pemeriksaannya) tidak ada bedanya dengan tempo hari saya ditanyakan disini juga. Hanya masalah saya menelepon ke BPN dan mengambil surat keputusan. Tidak ada yang lain," kata Ignatius
  • DETIK - Ketua Komisi X: Usulan Interpelasi Hambalang Hanya Pencitraan: Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto memandang sinis wacana pengajuan hak interpelasi terhadap kasus Hambalang. Dia menilai usulan itu hanya untuk pencitraan politik para politisi pengusulnya sehingga mendapatkan liputan media massa. "Interpelasi ini masalah pencitraan," kata Agus
Berita Terkait Pilgub Bali
  • DETIK - Ditolak PDIP, Pastika Bakal Diusung Demokrat dalam Pilgub Bali: Gabungan partai politik dipastikan akan mengusung incumbent Made Mangku Pastika dalam Pemilihan Gubernur Bali, Mei 2013 mendatang. Langkah itu diambil menyusul tidak dipakainya lagi Pastika oleh PDIP. Sedikitnya sudah empat parpol yakni Partai Demokrat, Golkar, Gerindra dan Hanura, yang siap mengusung Pastika. "Dari komunikasi terakhir, mengerucut ke satu nama yakni Pastika," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta
Berita Terkait Isu Sidang Korupsi SHS
  • MERDEKA - Tiga politisi Demokrat disebut dalam sidang korupsi SHS: Tiga nama politikus dari partai Demokrat disebut dalam sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan dan pemasangan sistem listrik tenaga surya (Solar Home System) hari ini. Tiga politisi Demokrat yang duduk jadi anggota DPR itu adalah Sutan Bhatoegana, Johnny Allen Marbun, dan Teuku Rifki Harsya. Hal itu terungkap saat pemeriksaan saksi yaitu Direktur Utama PT Azet Surya Lestari, Abdul Cholik dan Direktur Utama PT Paesa Pasindo, Panal Banjarnahol. Keduanya adalah perusahaan mitra Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam proyek pengadaan dan pemasangan SHS. PT Azet Surya Lestari menang lelang pengadaan pada 2007 dan 2008, sementara PT Paesa hanya menang tender pada 2008.
Berita Terkait Demokrat Riau
  • RIAU TERKINI - DPC dan PAC Demokrat se-Rohil Dukung Mambang Mit: Ketua, Pengurus dan simpatisan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat se-Rokan Hilir menyatakan dukungan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau, Mambang Mit sebagai calon Gubernur Riau periode 2013-2018 mendatang. Pernyataan dukungan tersebut ditunjukkan Selasa malam (20/11/12) di Bagansiapiapi dalam acara Konsolidasi dan Silaturahmi Ketua DPD Partai Demokrat Riau. Tidak hanya mendukung, kader partai itu juga siap memenangkan Mambang Mit menjadi gubernur mendatang.
Berita Terkait Permen ESDM
  • KOMPAS - Permen ESDM Sementara Jawab Kekhawatiran Pelaku Industri Migas: Menindaklanjuti putusan MK tentang pembubaran BP Migas dan PERPRES 95/2012, tentang pengalihan tugas pengelolalaan kegiatan hulu migas yang sebelumnya ditangani BP Migas kepada Kementerian ESDM, Jumat lalu (16/11) Menteri ESDM, Jero Wacik telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3135 Tahun 2012 dan Permen Nomor 3136 Tahun 2012. Kedua peraturan Menteri ESDM tersebut intinya mengatur lebih jelas tentang Pengalihan tugas, fungsi dan organisasi dari BP Migas ke Satuan Kerja Sementara (SKS) Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, serta pengalihan pejabat dan karyawan ex BP migas ke dalam satuan kerja sementara tersebut.
Berita Terkait RUU Kamnas
  • KOMPAS - Pembahasan RUU Kamnas Dilanjutkan Tahun 2013: Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional yang sempat mengundang kontroversi masih tetap akan dibahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, pembahasannya diundur hingga tahun 2013 mendatang lantaran waktu pembahasan pada masa sidang terakhir tahun 2012 ini terbilang singkat. "Pembahasannya masih lanjut. Tapi tadi rapat pimpinan sepakat kalau fraksi-fraksi meminta waktu lebih panjang untuk kajian pendalaman yang berkaitan dengan RUU Kamnas ini. Kemungkinan baru akan dibahas lagi pada Januari 2013," ujar Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Kamnas Agus Gumiwang
Berita Terkait Piala AFF
  • JARING NEWS - Anggota DPR Pun Dukung Perjuangan Timnas di Piala AFF: Bukan hanya suporter yang memberikan dukungan terhadap perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2012 Malaysia-Thailand, akhir November. Dengan alasan sepakbola milik seluruh lapisan masyarakat, anggota DPR-RI pun memberikan dukungan morilnya terhadap perjuangan skuad 'Merah-Putih'. Jaringnews.com berhasil merangkum beberapa komentar anggota DPR-RI, Rabu (21/11) siang. Salah seorang anggota dewan dari Komisi III Fraksi Demokrat, Didi Irawadi mengatakan, Samsul Arif dkk harus membuktikan jika mereka adalah putra terbaik bangsa yang pantas mengenakan Garuda di dada.
Berita Terkait Tata Kota Serang
  • POSKOTA - Ketua DPRD Tagih Janji Dinas Tata Kota Serang: Ketua DPRD Kota Serang, Nuraeni mempertanyakan janji Dinas Tata Kota (DTK) Kota Serang, yang akan memperbaiki mesin artetis bantuan dari Provinsi Banten kepada satuan kerja (Satker) PK PAM (program air minum) Banten. Saat ini mesin artesis di Kampung Perang, Desa Terumbu, Kec. Kasemen, masih dalam kondisi rusak.  “Saya melakukan peninjauan ke bersama Komisi IV, saat warga kesulitan air bersih. Tapi kenapa sampai sekarang belum dilakukan perbaikan,” ungkap Nuraeni


Rabu, 21 November 2012

Monitoring Report Rabu, 21 November 2012

Berita Terkait Isu Hambalang
  • KOMPAS - Marzuki Alie: BPK Bisa Mendengar Keterangan Anas: Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa saja memeriksa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait dengan kasus Proyek Pusat Pelatihan Sarana Olah Raga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "BPK dapat memeriksa siapapun, termasuk orang swasta jika memang terkait dengan penggunaan anggaran Negara," ujar Marzuki
Berita Terkait Pilwako Padangpanjang
  • PADANG EKSPRES - Pilwako Padangpanjang Dijadwal Juli 2013: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang panjang dengan draf sementara menetapkan proses pemungutan suara Pemilihan Walikota/Wakil Walikota (Pilwako) periode 2013-2018 dihelat pada Juli 2013 mendatang. Ketua KPU Kota Padangpanjang, Sudirman menyebut tahapan pelaksanaan Pilwako sudah dimulai sejak Januari 2013, diantaranya pembentukan penyelenggara, pendaftaran calon dan penetapan pasangan calon. Namun ini dikatakannya belum final karena menunggu keputusan KPU Provinsi.
Berita Terkait Isu Larangan Merokok
  • KOMPAS - Larangan Rokok Tak Berlaku bagi Anggota Dewan: Larangan merokok di kantor DPRD Kota Makassar rupanya tak bertuah. Sejumlah anggota Dewan memilih melanggar aturan tersebut dengan cara merokok di ruangan rapat. Sementara sejumlah stiker bertuliskan "Kawasan Tanpa Rokok" terpasang di ruangan rapat. Sebanyak delapan anggota Dewan, yaitu Haeruddin Hafied (Fraksi Demokrat), A Endre Cecep Lantara (Fraksi Demokrat), Nuryanto G Liwang (Fraksi Demokrat), Rafiuddin Kasude (Fraksi Golkar), Yusuf Gunco (Fraksi Golkar), Hamzah Dorahing (Fraksi Persatuan Nurani), Hasanuddin Leo (Fraksi Demokrasi Kebangsaan), dan Mujiburrahman (Fraksi Demokrasi Kebangsaan), terlihat merokok di Ruang Badan Anggaran, Selasa (20/11/2012).
Berita Terkait Isu Pemeras BUMN
  • INILAH - Dirut Merpati Revisi 2 Nama Pemeras ke BK DPR: Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo mengakui kekeliruannya dalam menyebut dua nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga memeras Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dua nama tersebut adalah Andi Timo Pangerang yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Satu lagi adalah M Ikhlas Ed Kudsi atau Micel, anggota Komisi XI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Berita Terkait Isu Kurupsi DPRD Trenggalek
  • METRO TV NEWS - Ketua DPRD Trenggalek jadi Tersangka Kasus Korupsi: Kejaksaan Negeri Trenggalek, Jawa Timur, menetapkan Ketua DPRD Sanimin Akbar Abas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan uang harian kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Trenggalek. Keputusan itu diambil setelah penyidik Kejari Trenggalek memeriksa saksi Sugiono Poedjo Semito, anggota DPRD Trenggalek dari Partai Demokrat, Senin kemarin. Sugino diperiksa oleh Indi Primadasa, Kepala Seksi Intelijen Kejari Trenggalek. Selama enam jam pemeriksaan, Sugino dicecar dengan 28 pertanyaan seputar pemotongan uang harian kunker. Sugiono pun adalah terdakwa kasus penipuan/penggelapan sebesar Rp300 juta.
Berita Terkait Isu Cagub Sumut
  • THE GLOBE JURNAL - Lima Cagub Sumut Punya Kekuatan Sama: Dosen Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin IAIN Sumut, Faisal Riza menilai lima pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang telah mendaftar ke KPU Sumut memiliki kekuatan yang merata jika dilihat dari partai politik pendukungnya. Dari raihan suara dan kekuatan partai politik di Pemilu 2009, peta dukungan partai hampir sama kuat dan tidak ada yang mencapai 30 persen dukungan atau 30 kursi di DPRD Sumut. Pasangan Gator-Erry didukung PKS, Hanura, PBR, PBR, Patriot, dan PKNU (17 kursi). Chairuman Harahap-Fadly Nurzal didukung Golkar, PPP, Republik Nusantara, PPI dan Partai Buruh (20 kursi). Effendi Simbolon-Djumiran Abdi diusung PDIP, PPRN, dan PDS (21 kursi). Pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman diusung PAN, Gerindra dan 21 partai gurem lainnya dengan total akumulasi suara 23 persen. Sedangkan Pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan diusung Demokrat yang memiliki 27 kursi di DPRD Sumut.
Berita Terkait Isu Capres
  • HARIAN TERBIT - Prabowo Capres Paling Populer: Sekjen Perhimpunan Masyarakat Pecinta Prabowo (Permata Prabowo) Dadeng Hidayat menyambut baik hasil survei yang diselenggarakan oleh Indonesia Network Election Survei (INES)yang menempatkan Figur Prabowo Subianto yang sejak lama sudah digadang-gadang oleh Partai Gerindra sebagai capres paling popular di antara bakal capres lain yang sekarang ini sudah bermunculan. “Secara obyektif, kalau kita berjalan keliling daerah-daerah, maka nama Prabowo Subianto lah yang banyak disebut, dan didambakan oleh mayoritas rakyat Indonesia, ” ujar Dadeng Hidayat
Berita Terkait Sistem Absensi Finger Print
  • DETIK - DPR Terapkan Sistem Absensi Finger Print, Akankah Efektif?: DPR resmi menerapkan sistem absensi finger print secara efektif mulai Senin (19/11) kemarin. Mampukah sistem absen baru ini menertibkan anggota DPR pembolos? Sejumlah anggota DPR berharap sistem absen baru ini dapat menertibkan rekan mereka yang hobi membolos saat rapat paripurna DPR. Tingkat kehadiran anggota DPR di rapat paripurna DPR memang sangat memprihatinkan.  Salah satu anggota DPR yang optimis sistem absen baru ini akan efektif adalah anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. "Bagaimanapun juga ini bentuk usaha untuk meningkatkan kesadaran anggota DPR," kata Ruhut
Berita Terkait Jokowi
  • LIPUTAN6 - Suruh Sopir ke DPRD, Jokowi Diminta Tanggung Jawab: Arahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kepada sopir angkot untuk mendatangi DPRD DKI Jakarta menanyakan seputar Raperda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, mendapat kecaman. Sikap Jokowi dinilai sebagai bentuk lempar tanggung jawab seorang kepala daerah. "Jangan lempar badan, tanggung jawab dong. Soal konsep, teori, dan praktek kan dia, enak banget," cetus Achmad Husin Alaydrus, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta 

Monitoring Report Selasa, 20 November 2012

Berita Terkait Isu Century
  • JPNN - Demokrat Ingatkan KPK Tak Paksakan Tersangka Century: Anggota Tim Pengawas (Timwas) kasus Century DPR, Achsanul Qosasi, mengingatkan KPK tidak sembarangan mengumbar pernyataan tanpa fakta hukum. Achsanul juga meminta KPK tidak memaksakan diri untuk menetapkan tersangka dalam dugaan korupsi bailout untuk Century.  Hal itu disampaikan Achsanul sebagai respon atas pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut seharusnya sudah ada dua tersangka Century sejak dua bulan lalu. "KPK harus bekerja berdasarkan fakta hukum, jangan sampai dipaksakan utk menghukum sesorang tanpa fakta hukum yang kuat," kata Achsanul
Berita Terkait Kunjungan Kerja Ke Luar Negeri
  • KOMPAS - Demokrat Dukung 'Pelesir' di Luar Negeri: Fraksi Partai Demokrat tidak melarang anggotanya untuk ikut dalam kunjungan kerja ke luar negeri. Fraksi partai berlambang logo segitiga biru ini juga mengaku selektif dalam memilih kadernya yang akan diberangkat ke luar negeri. Hanya kader yang dinilai rajin yang diperkenankan ikut dalam rombongan "plesiran". Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Senin (19/11/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. "Demokrat sudah menyatakan hanya memberikan izin kepada yang memang rajin saja. Mereka juga wajib melaporkan hasil (kunjungan ke luar negeri) kepada fraksi apa yang dilakukan," kata Nurhayati.
Berita Terkait Jalur Gaza
  • JPNN - Kader Demokrat Harus Siap Dikirim ke Jalur Gaza: Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, resmi membuka acara Pelatihan dan Pendidikan Tanggap Darurat angkatan ketiga yang digelar Divisi Tanggap Darurat DPP Demokrat, Senin (19/11), di Cibubur. Anas mengatakan pelatihan ini merupakan bagian tanggungjawab sebuah partai politik untuk terlibat aktif dalam dalam urusan kemanusian. "Tentunya urusan kemanusian bagian yang sangat penting dibawah garis kebijakan partai kita," kata Anas
Berita Terkait Hambalang
  • KOMPAS - Demokrat Tidak Setuju Interpelasi Kasus Hambalang: Partai Demokrat menyatakan tidak setuju mengenai wacana penggalangan dukungan anggota DPR untuk menggunakan hak bertanya atau interpelasi, atas proyek pembangunan pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Penggunaan hak interpelasi, seperti direkomendasikan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR itu, dipandang tidak perlu karena proses hukum atas kasus tersebut masih berjalan.
Berita Terkait Pilgub Jabar
  • METRO TV NEWS - Anas: Elektabilitas Dede Yusuf-Lex Laksamana Tinggi: Awal tahun 2013, Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat akan digelar. Partai Demokrat selaku partai pemenang Pemilu 2009 pun berupaya keras merebut tampuk kepemimpinan di Jawa Barat.  Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, optimistis jika pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung partainya akan menang. Dalam perhelatan Pemilu Kada Jawa Barat kali ini, Demokrat mengusung pasangan cagub-cawagub Dede Yusuf dan Lex Laksmana.
Berita Terkait Pilgub Bali
  • MERDEKA - Didepak PDIP, Made Pastika akan diusung Demokrat di Pilgub Bali: Gabungan partai politik di Bali dipastikan akan mengusung incumbent Made Mangku Pastika dalam Pemilihan Gubernur Bali, Mei 2013 mendatang. Langkah itu diambil menyusul tidak dipakainya lagi Pastika oleh PDIP. Sedikitnya sudah empat parpol yang menegaskan itu, terdiri Partai Demokrat, Golkar, Gerindra dan Hanura. "Dari komunikasi terakhir, mengerucut ke satu nama yakni Pastika," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta di Denpasar, Senin (19/11). Mudarta mengaku sudah melakukan melakukan komunikasi koalisi dengan PDIP. Namun hal itu sepertinya sulit terwujud. Rupanya PDIP kian percaya diri mengusung kader menyusul kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Berita Terkait Isu Dipo Alam
  • TRIBUNNEWS - Politisi Demokrat Juluki Dipo Alam Ketua Kelas: Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Gede Pasek Suardika, menjuluki Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam sebagai ketua kelas. "Sebagai ketua kelas Pak Dipo Alam harus menjaga harmonisasi kabinet," kata Gede Pasek di gedung DPR RI Jakarta, Senin (19/11/2012). Menurut dia, tujuan dan niat baik Dipo Alam bagus dengan melaporkan 3 menteri ke KPK yang diduga kongkalikong anggaran.
Berita Terkait Ibas
  • TRIBUNNEWS  - Ibas Kunjungi Perajin Batik di Daerah Pemilihannya: Anggota DPR dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengunjungi konstituennya di Dapil VII Jawa Timur, yang mengisi masa reses sidang di DPR. Dalam kunjungan ini, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi para perajin Batik di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Magetan. Ibas juga mengunjungi perajin anyaman bambu, di wilayah yang berdekatan. Kedatangan Ibas disambut sangat antusias oleh masyarakat, utamanya para ibu-ibu dan anak.
Berita Terkait Isu Ketum Nasdem
  • DETIK - Guru Besar UI: Jika Surya Paloh Otoriter, NasDem Bisa Berantakan: Rencana Surya Paloh mengambil alih posisi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) dianggap otoriter. Kasihan tokoh muda yang habis manis, sepah dibuang. "Inilah model-model orang kapitalis hanya menjadikan orang lain yang masih muda-muda jadi wayang. Mestinya dia sebagai pemodal harus menghargai hak orang, jangan NasDem sudah besar tiba-tiba diambil alih. Ini cerminan pemimpin otoriter," kritik Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Prof Iberamsjah. 


Senin, 19 November 2012

Monitoring Report Sabtu-Senin, 17-19 November 2012

Berita Terkait Pilkada Sumut
  • KOMPAS - Demokrat Usung Amri Tambunan - RE Nainggolan: Partai Demokrat mengusung pasangan Amri Tambunan yang kini menjabat Bupati Deli Serdang dan RE Nainggolan, mantan Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sumut) untuk berlaga dalam Pilkada Sumut. Pasangan ini mendaftar ke KPU Sumut, Jumat (16/11/2012) sekitar pukul 17.00 WIB, sebagai pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU Sumut, setelah sebelumnya ada 4 pasangan yang mendaftar. Dengan jumlah kursi di DPRD Sumut yang mencapai 27, Partai Demokrat menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi dengan partai lain.
  • DETIK - Ini Alasan Demokrat Tak Usung Sutan Bhatoegana Jadi Cagub Sumut: Politisi Demokrat Sutan Bhatoegana sempat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara. Namun rupanya, keinginan tersebut tak mendapat dukungan partai. Apa alasannya? Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menjelaskan, Sutan dianggap lebih bermanfaat berada di Jakarta. Anas bersama pimpinan Partai Demokrat juga sudah membahas hal tersebut. "Pak Sutan dengan berbagai pertimbangan partai lebih tepat di Jakarta dan lebih bermanfaat di Jakarta," kata Anas
  • BISNIS - PILKADA SUMUT 2013: 5 Pasangan Siap Bertarung Pimpin Sumatra Utara: Hingga hari terakhir pendaftaran peserta Pilkada Sumut 2012, Jumat (16/11), calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatra Utara yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Sumut sebanyak lima pasang.  Kelima pasangan itu adalah calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang diusung oleh PKS, Partai Hanura, dan beberapa partai politik lain. Gatot Pujo Nugroho yang menjabat sebagai Plt Gubernur Sumut berpasangan dengan Tengku Erry Nuradi, Bupati Serdang Bedagai. Pendaftaran Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut ditutup, Jumat (16/11), hingga pukul 00.00 WIB. Kemudian pasangan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal diusung oleh Partai Golkar, PPP, dan beberapa partai politik lain.
Berita Terkait Kisruh Muscab DPD PD Kendari
  • KOMPAS - Pengurus Partai Demokrat Kendari Tendang Kursi: Kericuhan terjadi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPD II Partai Demokrat Kota Kendari yang bertempat di salah satu hotel di Kendari, Kamis (15/11/2012) malam. Sesama pengurus terlibat saling dorong, bahkan tendang kursi. Aksi ini dipicu oleh beredarnya isu suap pada pelaksanaan Muscab dengan agenda pemilihan ketua. Kericuhan berawal saat salah satu peserta menanyakan legalitas surat keputusan pengurus anak cabang (PAC) dalam Muscab tersebut. Tak ada kejelasan resmi, akhirnya pimpinan sidang menskors sidang.
Berita Terkait Pilgub Jabar
  • DETIK - Demokrat akan Rapatkan Barisan Internal Dukung Dede-Lex: Partai Demokrat Jabar akan menyatukan dukungan kadernya yang sempat pecah untuk mendukung Dede Yusuf-Lex Laksamana pada Pilgub Jabar 2013. Sebelum Dede-Lex resmi diusung, kader Demokrat terbagi beberapa kubu karena ada beberapa kandidat. "Kan dulu ada beberapa kandidat, masing-masing kader kan beda mendukung siapa," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana di PB Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Sabtu (17/11/2012).
  • KOMPAS - Warga Jabar Sering Dikecewakan: Warga Jawa Barat yang sebagian besar terdiri dari orang Sunda sering dikecewakan oleh kepempinan politik dan pemerintahan yang korup. Mereka kerap kali dijadikan kekesed (pijakan) politik untuk mendulang suara karena pemilih di Jawa Barat jumlahnya mencapai 20 persen dari penduduk nasional. Hal itu terungkap dalam renungan para tokoh Jawa Barat yang diprakarsai oleh Paguyuban Pasundan di Bandung, Sabtu (17/11/2012) kemarin.
Berita Terkait Pengurus PD Jabar
  • DETIK - Pengurus Demokrat Jabar Bertambah Hampir Dua Kali Lipat: Jumlah pengurus Partai Demokrat Jabar periode 2012-2017 bertambah dua kali lipat dari periode sebelumnya. Pengurus periode yang baru mencapai 180 orang. "Yang sekarang jumlah pengurusnya 180 orang. Kalau periode sebelumnya hanya 95 orang," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana saat ditemui di Kantor PB Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Sabtu (17/11/2012). Iwan membantah jika jumlah pengurus terlalu banyak. Justru dengan jumlah pengurus yang banyak, kinerja partainya diyakini lebih maksimal. "Partai itu justru harus banyak pengurusnya," ucapnya.
Berita Terkait Jalan Sehat - Ibas
  • KOMPAS - Ibas Jalan Sehat di "Mlaku Bareng EBY": Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengikuti acara jalan sehat "Mlaku Bareng EBY" bersama sekitar 3.000 warga Magetan, Jawa Timur, Minggu (18/11/2012), di Alun-alun Kota Magetan. Pantauan Tribunnews.com, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menggunakan kaos berkerah berwarna biru, bercelana training dan sepatu sport. Ia melepas warga mengikuti jalan sehat didampingi Bupati Magetan Sumantri dan Ketua DPC Partai Demokrat Magetan Hartoto.  Dalam acara ini, Ibas akan membagikan tiga buah doorprize berupa sepeda motor.
Berita Terkait HUT Muhammadiyah
  • JPNN - Tokoh Parpol Hadiri Milad Muhammadiyah: Sejumlah tokoh partai politik ikut meramaikan acara Milad Muhammadiyah ke 100 di Lapangan Gelora Bung Karno, Minggu (18/11). Dari pantauan JPNN, tampak tokoh yang hadir di antaranya, tokoh Partai Golkar sekaligus mantan Wapres RI, Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, politisi Partai Nasional Demokrat Harry Tanoesoedibyo dan politisi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid.  Sementara itu beberapa tokoh dari pejabat dan negawaran di antaranya Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI, Irman Gusman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Ashidiqqie, mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Berita Terkait Capres
  • DETIK - Anas: Kita Tidak Mau Underestimate Terhadap Bang Rhoma: Raja dangut Rhoma Irama berencana menjadi calon presiden di pemilu 2014 nanti. Menanggapi hal itu partai Demokrat tidak mau anggap remeh bahkan menganggap Rhoma sebagai lawan serius. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di acara satu abad Muhammdiyah di stadion GBK, Jakarta, Minggu (18/11/2012). "Kita tidak anggap Bang Rhoma underestimate tapi kita tidak juga overestimate," tutur Anas 


Monitoring Report Kamis Jum'at, 15-16 Novemeber 2012

Berita Terkait Pilgub Sumut
  • KOMPAS - Demokrat Tak Pilih Sutan Bhatoegana: Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Amri Tambunan dan Rustam Effendy sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara. Pasangan ini akan bersaing dengan empat pasangan lain yang telah mendeklarasikan diri, yaitu Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi, Chairuman Harahap-Fadly Nurzal, Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, dan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi.
  • JPNN - Demokrat Tetapkan Amri jadi Cagub: Gagal menggaet mantan Dirut Bank Sumut, Gus Irawan, Partai Demokrat akhirnya menetapkan Amri Tambunan sebagai calon gubernur (cagub) Sumut. Hanya saja, hingga tadi malam Demokrat masih menggodok nama-nama kandidat cawagub yang akan diduetkan dengan bupati Deliserdang itu. "Amri sudah putus. Amri untuk nomor satu (cagub, red)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun
Berita Terkait Hambalang
  • METRO TV NEWS - Demokrat: Hak Interpelasi Hambalang Ganggu Kerja KPK: Partai Demokrat menolak rekomendasi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI agar anggota DPR menggunakan hak interpelasi untuk kasus Hambalang. Partai Demokrat menilai, penggunaan hak bertanya DPR itu akan mengganggu proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau dibawa ke politik akan mengganggu proses hukum di KPK," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa
Berita Terkait Reses
  • JPNN - Reses, Kader Demokrat Pastikan Realisasi PPIP 2012: Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Demokrat, H. Roestanto Wahidi, memanfaatkan reses masa sidang ini dengan memantau realisasi Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) 2012 di daerah pemilihan Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Ketua Departemen Perumahan DPP Partai Demokrat ini menjelaskan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat mendapatkan proyek PPIP 2012 sebesar Rp 250 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Berita Terkait APBN
  • REPUBLIKA - Demokrat Nilai Wajar Anggaran Lumpur Lapindo dari APBN: Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan memutuskan menambah alokasi dana APBN pada penanggulangan lumpur lapindo menjadi Rp. 2,26 triliun pada 2013. Secara signifikan naik sebanyak Rp 15 miliar yang sebelumnya hanya Rp 2,11 triliun. Politisi Demokrat Achsanul Qosasih menanggapi ringan tentang kenaikan alokasi dana tersebut. Menurutnya hal ini wajar dilakukan karena bencana lapindo sudah diputuskan sebagai bencana alam. “Lapindo sudah diputuskann secara politik, maka bagian yang terkena dampak merupakan kewajiban dari pemerintah untuk melakukan pemulihan,” ujarnya
Berita Terkait Demokrat Bone
  • TRIBUNNEWS - Ketua Partai Demokrat Bone Diganti: Ketua Dewan Pimipinan Cabang (DPC) Demokrat Bone Andi Said Pabokori diganti karena dinilai tidak mampu menghadapi agenda akhir tahun partai jelang pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tahapan verifikasi partai. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I DPC Demokrat Bone H Kaharuddin, Kamis (15/11/2012). "Andi Said digantikan karena tidak dapat menghadapi agenda partai yang padat. Hal ini sesuai keputusan DPD dan DPC Demokrat," ungkapnya
Berita Terkait Isu Pemerasan BUMN
  • KOMPAS - Bantah Peras BUMN, Andi Timo Menangis: Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang, membantah laporan yang dibuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, yang menyebutkan dirinya memeras direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Sambil berlinang air mata, Andi menegaskan dirinya tidak pernah hadir dalam pertemuan dengan direksi PT MNA di luar rapat resmi. "Saya sampaikan bahwa saya tidak pernah hadir pada rapat atau pertemuan dengan jajaran direksi BUMN di luar agenda resmi Komisi XI," ujar Andi
Berita Terkait Isu TKW
  • OKEZONE - Cegah Pemerkosaan, Pembekalan TKW Harus Matang: Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia, diperkosa oleh tiga anggota Polisi Diraja Malaysia. Aksi pemerkosaan tersebut terjadi di kantor Kepolisian Bukit Mertajam, Pulau Penang, Malaysia. Terkait hal tersebut, Ketua Biro Internal PPPA DPP Partai Demokrat, Ester RM Mandalawati meminta agar para TKW yang bekerja ke luar negeri diberi pembekalan yang cukup sehingga kejadian ini tak perlu terulang. "Saya melihat pendidikan TKW harus dimatangkan, sebelum bekerja di luar negeri. Makanya di pentingkan pembekalan pelatihan, dan juga mentalitas untuk disana (di Malaysia)," kata Ester
Berita Terkait Lainnya
  • DETIK - Pemilu Jepang Akan Digelar 16 Desember: Jepang dijadwalkan akan menggelar pemilihan umum (pemilu) pada 16 Desember mendatang. Penetapan ini dilakukan setelah Perdana Menteri Yoshihiko menyatakan akan segera membubarkan parlemen. Seperti dilansir AFP, Rabu (14/11/2012), hal ini dibenarkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Jepang, Jun Azumi. Ketika ditanya oleh wartawan dari televisi Jepang, NHK, apakah negara ini akan melakukan pemungutan suara pada hari Minggu (tanggal 16 Desember jatuh pada hari Minggu), Azumi menganggukkan kepalanya.

Monitoring Report Rabu, 14 November 2012

Berita Terkait Isu Penggelembungan APBN
  • KOMPAS - Demokrat: Pernyataan Dipo Kembali Buat Gaduh: Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mendesak Sekretaris Kabinet Dipo Alam untuk melaporkan dugaan ketua fraksi di DPR yang mengamankan penggelembungan APBN. Jika tidak, pernyataan Dipo hanya akan kembali menimbulkan kegaduhan politik. "Siapa pun pejabatnya, Pak Dipo atau siapa pun, jangan (sampaikan) ke media, sampaikan langsung ke kepolisian atau KPK. Kalau hanya lempar ke media, antara kita saling tuding-menuding, nanti menjadi fitnah," ujar Sutan,
Berita Terkait Isu Pemerkosaan TKI
  • METRO TV NEWS - Politikus Demokrat: Malaysia harus Minta Maaf: Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf berharap Pemerintah Indonesia bisa menekan Malaysia atas kasus pemerkosaan tenaga kerja Indonesia oleh tiga polisi Negeri Jiran. Apalagi, kasus tidak mengenakan kerap menimpa TKI di Malaysia. "Sudah terlalu lazim Malaysia memberikan perlakuan buruk terhadap TKI kita," kata Nova
Berita Terkait Verifikasi Faktual
  • VIVANEWS - Anas: Demokrat Sudah Lulus SMA, Diminta Ujian SMP: Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yakin partainya akan lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum dan menjadi peserta Pemilu 2014. Menurutnya, Demokrat sudah teruji. “Pada tahun 2004 Partai Demokrat sudah lulus ujian SMP, dan tahun 2009 lulus ujian SMA,” ujar Anas di Denpasar, Bali, Rabu, 14 November 2012. Meski demikian, kata Anas, Demokrat kembali diminta mengikuti ujian tingkat SMP pada Pemilu 2014. “Tidak apa-apa. Kami ikuti saja. Meski ujian SMP, tapi kami yakin kualitas Demokrat adalah lulusan sarjana,” kata Anas.
Berita Terkait Isu BUMN
  • GATRA - Demokrat: Bukan Hanya Anggota Dewan, Oknum BUMN pun Main Peras: Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengatakan, pemerasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya dilakukan oknum anggota dewan, dari interen BUMN sendiri pun ada yang melakukan itu. "Kalau kita (DPR-Red) sebagai mitranya (BUMN-Red) hanya bisa mengawasi dari luar saja, di dalamnya kita tidak tahu. Di dalam saja kita sudah diinisialkan memeras BUMN, ngeri-ngeri sedap kita. Padahal di BUMN sendiri, banyak yang memeras dirinya sendiri," tuding Sutan
Berita Terkait Isu Mahfud MD
  • OKEZONE - Demokrat Yakin Mahfud MD Bicara Disertai Bukti: Politikus Partai Demokrat,  Gede Pasek Suardika mengaku sangat menghormati apa yang disampaikan Mahfud soal adanya mafia narkoba di lingkungan istana.  Dia yakin, pria kelahiran Madura itu berbicara disertai dengan bukti. "Kami hargai beliau sebagai seorang pakar hukum, seorang guru besar, seorang profesor, seorang hakim yang mulia. Berarti kalau mengatakan itu beliau harus bisa membuktikan," kata dia di sela pelantikan Pengurus Kecamatan Partai Demokrat Denpasar Barat, Selasa (13/11/2012) malam.
Berita Terkait Isu Ketum Nasdem
  • JPNN - Surya Diingatkan Tak Paksakan Diri jadi Ketum NasDem: Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai rencana Suray Paloh mengambil alih kepengurusan DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) justru akan memunculkan friksi di tubuh partai baru itu. Menurut Siti, pengambilalihan kepengurusan terutama untuk posisi Ketua Umum dan Sekjen justru dapat berpengaruh pada tingkat keterpilihan (elektabilitas) NasDem. "Akan terjadi ketidakpuasan dan friksi-friksi yang jelas akan mengganggu elektabilitas Nasdem," kata Siti
Berita Terkait Pilgub Malut
  • KOMPAS - Permaisuri Sultan Ternate Maju di Pilgub Malut: Permaisuri Sultan Ternate Mudhafar Sjah yang juga selaku anggota Komisi 2 DPR RI, Boki Nita Budi Susanti menyatakan diri siap maju pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2013 mendatang. Anggota Fraksi Demokrat ini bahkan sudah mendeklarasikan diri siap bertarung. "Yang lain mungkin sudah bersosialisasi, dan saya baru mulai. Tapi saya bertekad akan mencalonkan diri pada Pilgub (Malut) nanti," tegas Boki Nita
Berita Terkait Isu Capres
  • KOMPAS - Sutan: Kita Berbaik Sangka Saja kepada Rhoma Irama: Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengaku sama sekali tidak memprediksi raja dangdut Rhoma Irama akan mencalonkan diri menjadi calon presiden. Ia pun tak mau berkomentar apakah Rhoma akan menjadi pesaing kuat calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat nantinya. "Ha-ha-ha... Kalau ditanya soal apakah Rhoma sosok kuat atau nggak, ya, saya tidak bisa komentar. Namun, saya berbaik sangka saja atas pencalonannya ini yang saya juga tidak sangka," ujar Sutan
Berita Terkait Pilgub Jabar
KABAR INDONESIA - Ibas Pro Figur Dede Yusuf: Pilgub Jawa Barat yang akan digelar beberapa bulan lagi ternyata masih menempatkan artis sebagai daya tarik untuk dijadikan kandidat. Setelah PKS secara resmi menjagokan Dedy Mizwar sebagai Cawagub berpasangan dengan Cagub Ahmad Heryawan serta PDIP mengusung artis Rieke Diah Pitaloka sebagai Cagub. Kini giliran Partai Demokrat memantapkan Dede Yusuf sebagai kandidat Cagub Jawa Barat. Hal tersebut ditegaskan, sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) di sela-sela masa resesnya di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (12/11).

Selasa, 13 November 2012

Monitoring Report Selasa, 13 November 2012

Berita Terkait Isu Gula Bakti Sosial
  • KOMPAS - Misteri Gula Baksos Demokrat: Permintaan gula 2.000 ton anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat oleh Idris Sugeng kepada Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro diduga juga terkait dengan bakti sosial yang dilakukan kumpulan istri politisi Partai Demokrat. Terkait hal ini, Sugeng tidak menjelaskannya secara gamblang. "CSR saya dapat permintaan dari segala penjuru, bukan itu saja," ujar Sugeng
  • LIPUTAN6 - Politisi Demokrat Idris Sugeng Bantah Memeras PT RNI: Politisi Partai Demokrat, Idris Sugeng mengatakan tidak pernah memeras salah satu perusahaan BUMN yakni PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan meminta Dirut PT RNI Ismed Hasan Putro sebanyak 20 ribu ton gula untuk kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan (dapil)-nya dalam rangka program Corporate Sosial Responsibility (CSR). "Saya menyatakan bahwa tuduhan saudara Ismed Hasan Putro dalam salah satu acara televisi bahwa saya meminta jatah gula dalam rangka CSR sebanyak 20 ribu ton itu adalah tidak benar," kata Idris
Berita Terkait Pilgub Jabar
  • REPUBLIKA - Bagi Demokrat, Keartisan Dede Yusuf adalah Bonus: Partai Demokrat menganggap status sosial calon gubernur Jawa Barat (Jabar), Dede Yusuf, yang masih dikenal sebagai artis semata merupakan sebuah bonus.  Dan hal itu bukan menjadi pertimbangan utama yang membuat partai pemenang pemilu tersebut memutuskan untuk mengusung Dede. Demikian ditegaskan Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). ''Mengapa artis? Saya katakan, itu merupakan hal yang kedua. Yang pertama tentu kompetensi, integritas, sepak terjang, serta pengalaman di Jabar. Soal artis, itu daya tambah. Keuntungan untuk yang bersangkutan,” kata Ibas
  • DETIK - KPU Akan Cek SK Dukungan Demokrat Bagi Dede Yusuf-Lex Laksamana: Jabar akan mengecek keabsahan surat keputusan (SK) dukungan Partai Demokrat yang mengusung Dede Yusuf-Lex Laksamana pada Pilgub Jabar 2013. Jika SK dukungan tidak sah, Demokrat tidak akan bisa mengusung Dede-Lex. "Kita akan cek keabsahan SK dukungan Partai Demokrat bagi pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat
  • DETIK - Pengurus Baru Demokrat Jabar Terbentuk: Susunan pengurus Partai Demokrat Jabar periode 2012-2017 sudah terbentuk. Dalam waktu dekat, struktur kepengurusan akan diumumkan ke publik. "Kepengurusan kita sudah terbentuk sejak Sabtu (10/11/2012)," ujar Fungsionaris DPD Partai Demokrat Jabar Yan Rizal Usman
Berita Terkait Isu Dahlan Iskan
  • GATRA - Demokrat: Sah Saja SBY Jika Mau Ganti Dahlan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa saja mengganti atau me-reshuffle Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. "Itu (mengganti Dahlan Iskan-red) hak preogratif beliau. Jadi terserah saja," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerakan Indonesia Bersih yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, (12/11). Namun, kepemimpinan gaya Dahlan yang mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) itu, mendapat kritikan Mubarok. Menerutnya, seorang pemimpin tidak boleh acap kali berkelakuan nyentrik. "Nyentrik itu boleh sekali-kali, tapi jangan terus-terusan. Leadership nggak boleh nyentrik," ujarnya.
Berita Terkait Isu Capres Mahfud MD
  • OKEZONE - Demokrat Sebut Mahfud MD Genit: Politikus partai Demokrat I Gede Pasek Suadika menilai pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD terkat mafia narkoba di lingkungan Istana adalah bentuk pencitraan Mahfud untuk dapat mendompleng popularitas. Mahfud sengaja membonceng isu demi kepentingan pencalonan dirinya sebagai calon presiden atau wakil presiden. "Memang wajar beliau yang berminat menjadi capres cawapres seperti itu genit dan gatel ingin mendompleng semua isu yang ada. Itu kan politik biaya hemat. Popularitas dengan bermodal statemen saja," ujarnya
  • INILAH - Ruhut: Mahfud MD Banci Kamera, Yusril Keblinger: Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul memanaskan polemik terkait pemberian grasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada terpidana kasus narkoba Meirika Franola alias Ola. Ruhut menilai Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sedang mencari popularitas, dengan cara mengeluarkan isu adanya mafia yang telah masuk Istana dan mempengaruhi Presiden SBY untuk memberikan grasi kepada terpidana narkoba. "Sahabat saya ini rada banci kamera. Kapan sih dia tidak ingin tampil," ujarnya
Berita Terkait Isu Capres
  • GATRA - Rhoma Irama Harus Punya Kendaraan Politik Jika Ingin Jadi Capres: Ketua DPP Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana mengatakan, raja dangdut dan dai Rhoma Irama harus mempunyai kendaraan politik atau partai jika ingin maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014. "Itu sah saja karena mencalonkan diri menjadi presiden adalah hak semua warga negara Indonesia. Hanya dia harus punya kendaraan, yaitu partai politik. Dia nyalon memang haknya, tapi dalam undang-undang diatur seseorang yang ingin menyalonkan diri sebagai presiden, harus dari partai politik," kata Sutan
Berita Terkait Isu Ketum Nasdem
  • REPUBLIKA - Surya Paloh Ambil Alih Ketum Partai Nasdem?: Tampuk pimpinan tertinggi Partai Nasional Demokrat tengah menjadi isu hangat. Kabarnya, Ketua Majelis Nasional Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh bakal mengambil alih kendali perahu partai.  “Benar ada aspirasi kader yang ingin Pak Surya menjadi Ketua Umum Nasdem,” kata Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capella