Minggu, 19 Agustus 2012

Monitoring Report, Jum'at 10 Agustus 2012

Berita Terkait Kasus Suap Bupati Buol
  • OKEZONE - Demokrat: Hartati Tersangka, Bukan Berarti Terhukum: Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Harry Witcaksana, menyerahkan proses hukum kasus suap bupati Buol yang menjerat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Sri Hartati Murdaya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia yakin Hartati punya alibi dalam menghadapi proses hukum. "Prosesnya teruskan saja, bukan berarti tersangka jadi terhukum kan. Bu Hartati pasti punya alibi argumentasi hukum, biarkan saja melakukan pembelaan," kata dia
Berita Terkait Elektabilitas PD
  • OKEZONE - Naikkan Elektabilitas, Demokrat Gunakan "Serangan Darat": Guna menyiasati turunnya eklektabilitas, Partai Demokrat mengeluarkan jurus terbaru yang diberi nama "serangan darat". Jurus tersebut merupakan aksi turun gunung elit Partai Demokrat ke daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing untuk melakukan konsolidasi. Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Pemuda dan Olahraga, Gede Pasek Suardika, menganggap hasil suvei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), yang menempatkan Demokrat diposisi ketiga dengan perolehan 11,1 persen, merupakan hasil sementara saja dan menjadi masukan bagi internal partainya. "Kita anggap itu masukan yang berharga kita akan segera berbenah dan mudah-mudahan bisa mengangkat kembali elektabilitasnya. Yang pasti kita gunakan 'serangan darat, untuk turun kebawah," jelas Pasek
Berita Terkait Isu Suara Pesantren
  • SINDO - Demokrat Incar Suara Pesantren: Partai Demokrat terus mendekati basis pemilih untuk mempertahankan elektabilitasnya pada pemilu mendatang.  Salah satunya mendekati tokoh di kalangan pesantren. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, pihaknya telah menjalin sinergi dengan para tokoh pesantren.Mereka menyatakan kesepahaman dengan visi partai dan berkeinginan untuk menyalurkan suaranya ke Partai Demokrat. ”Suara yang signifikan itu datang dari tokoh pesantren. Saya kaget tokoh-tokoh pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur berbondong-bondong masuk Demokrat.Mereka melakukan pendekatan informal kepada Demokrat,”ungkap dia
Berita Terkait Sembako Murah
  • OKEZONE - PIA Demokrat Gelar Sembako Murah: Partai Demokrat mencoba mengaktifkan komunikasi dan meraih simpati rakyat kembali. Momentum Bulan Suci Ramadan pun dimanfaatkan para istri anggota DPR yang tergabung dalam Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat (PIA FPD DPR-RI) untuk menggelar aktivitas sosial. Kali ini dengan menggelar bazaar sembako murah di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (9/8/2012). Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf turut hadir menyaksikan pelaksanaan bazaar tersebut. Ketua PIA FPD Ilah Holilah bersama Asmawati, istri Ketua DPR-RI Marzuki Alie, Aliya Ruby, istri Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan puluhan anggota PIA lainnya antusias saat bertemu warga.
Berita Terkait Isu Lagu Iwak Peyek
  • JPNN - Anas Kritik Capres Tua Lewat Lagu Iwak Peyek: Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengkritik calon presiden (Capres) tergolong sudah usia tua yang masih punya niat untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kritik itu disampaikan lewat sentilan lagu Iwak Peyek yang dipopulerkan oleh Trio Macan.  "Iwak Peyek.....Iwak Peyek .......Ikan Sarden. Uwes Tuwek....Uwes Tuwek....Masih Nyalon Presiden," ucap Anas saat menyanyikan lagu Iwak Peyek dengan versinya sendiri saat sahur bersama dengan anak jalanan di Parkiran Abu Bakar Alie di Yogyakarta, Kamis (9/8). Lagu ini diiringi oleh musik bambu yang dimainkan musisi jalanan.  Lagu versi ini begitu dinikmati oleh para anak jalanan dan Rombongan DPP Partai Demokrat yang melakukan Safari Ramadan. Sambil diiringi oleh joget ria dari Ketua DPP Demokrat, Jafar Hafsah, Umar Arsal, Herman Khaeron dan Wakil Sekjen DPP Demokrat, Ramadhan Pohan, Anas bernyanyi sambil tertawa.
Berita Terkait Pilkada DKI
  • TRIBUNNEWS - Anas Minta Foke dan Jokowi Mainkan Isu Berkualitas: Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum meminta pihak pasangan cagub/cawagub, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) bertarung secara sehat (fair) dalam memperebutkan suara calon pemilih dalam putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta saat ini. Anas ingin kedua pasangan tersebut tidak memainkan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Justru diharapkan kedua pasangan itu untuk memainkan isu berkualitas dan bermanfaat bagi warga DKI Jakarta. "Kalau Partai Demokrat itu bukan saja ingin, tetapi juga mendorong agar kompetisi politik itu berjalan secara demokrasi, terbuka, fair, dan bermartabat, mengangkat isu-isu yang berkualitas, mengangkat isu-isu untuk kebaikan Jakarta dan kebaikan rakyat Jakarta. Itu yang pokok yang kami dorong," ujar Anas
Berita Terkait RUU Pilpres
  • SINDO - Penggodokan RUU Pilpres- Sanksi Pendaftaran Capres Sulit Diakomodasi: Usulan agar Rancangan Undang-Undang Pemilu Presiden (RUU Pilpres) memuat sanksi bagi partai politik (parpol) yang tidak menerapkan mekanisme perekrutan terbuka atas calon presiden (capres) yang diusung, dinilai sulit diakomodasi.  Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, adalah hak dan otoritas masing-masing partai politik untuk menentukan strategi rekrutmen capres dan cawapresnya. Karena itu, menurut dia,tidak ada urgensinya untuk diatur sangat detil dalam UU. “Yang paling pokok dalam proses rekrutmen adalah bagaimana parpol berusaha mencari dan menemukan capres-cawapres yang terbaik bagi masa depan bangsa dan negara,” tandas Anas
Berita Terkait Sembako Gratis – Jawa Timur
TRIBUNNEWS - Ibas Sebar Ribuan Sembako Gratis di Jawa Timur: Melanjutkan Safari Ramadan, DPP Partai Demokrat (PD) membagikan sekitar 1.000 paket sembako gratis ke warga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/8/2012). Penyerahan sembako secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kepada delapan warga di lapangan Desa Watu Alang, Kabupaten Ngawi. Dalam sambutannya di depan ribuan warga Ngawi, Anas mengatakan bakti sosial (baksos) ini adalah bagian dari kegiatan Safari Ramadan PD yang digelar di beberapa kota di Pulau Jawa dan Madura pada 6 hingga 11 Agustus 2012. Ia mengaku kedatangan partainya adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus mengecek kinerja kader PD Ngawi terhadap warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar