Minggu, 19 Agustus 2012

Monitoring Report Kamis, 09 Agustus 2012

Berita Terkait Hasil Survei CSIS PD
  • VIVANEWS - Urutan Tiga Survei CSIS, Demokrat Konsolidasi: Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan partainya akan berkonsolidasi menanggapi hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menunjukkan elektabilitas Demokrat berada di bawah Golkar dan PDIP. Survei CSIS yang dilansir Rabu, 8 Agustus 2012, memperlihatkan Demokrat menempati peringkat ketiga dengan mengantongi 11,1 persen suara, di bawah Golkar yang berada di peringkat teratas dengan 18 persen suara, dan PDIP di peringkat kedua dengan 11,6 persen suara.
Berita Terkait Kasus Dugaan Suap Bupati Buol
  • VIVANEWS - Dewan Kehormatan Demokrat Rapat Bahas Hartati: Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan menonaktifkan Siti Hartati Murdaya dari jabatan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat menyusul status penetapan tersangka kasus dugaan suap bupati Buol oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu 8 Agustus 2012. "Dewan Kehormatan tugasnya kalau ada kader yang menjadi tersangka, maka akan dinonaktifkan dari pengurus. Sekarang kami sedang melakukan persiapan untuk itu," ujar anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik
Berita Terkait RUUK DIY
  • SINDO - Demokrat Dukung Penetapan Sultan: Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya menegaskan dukungan partainya terhadap aspirasi masyarakat mengenai Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY). Menurut Anas, aspirasi masyarakat harus diutamakan,karena hal tersebut akan dibutuhkan untuk menjaga kondusivitas politik lokal. Dengan demikian, ujarnya,Demokrat juga akan mengikuti aspirasi yang berkembang demi kemaslahatan masyarakat Yogyakarta. “Melihat kebutuhan hadirnya UU Keistimewaan DIY, Partai Demokrat dalam posisi tidak memperdebatkan penetapan atau pemilihan. Jika aspirasinya penetapan, Partai Demokrat tidak keberatan, bahkan mendukung,” tandas Anas
  • JPNN - Raja Yogya Tak Ingin Tanah Keraton Berbadan Hukum: Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin tanah Keraton berbadan hukum. Menurutnya, jika statusnya berbadan hukum maka keputusan atas tanah Keraton yang menjadi subyek hak dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta akan menjadi isu politik. "Soal tanah juga jadi subjek hak. Jangan berbadan hukum. Kalau berbadan hukum, keraton berbadan hukum, berarti keputusan Sultan maupun Pakualaman harus masuk lembaran daerah. Bagi saya itu nanti jd isu politik. Sy kira itu tdk baik," kata Sultan
Berita Terkait Bus Safari Ramadhan Partai Demokrat
  • SUARA PEMBARUAN - Bus Safari Ramadhan Partai Demokrat Diserempet Truk: Bus yang ditumpangi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono dalam rangka safari ramadhan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Wates Km 7, Yogyakarta, Rabu (8/8). Namun, tidak terjadi kerusakan yang parah dalam insiden tersebut. Bus yang berada paling depan itu berserempetan dengan truk bermuatan berlebih. Bagian kaca depan bus sebelah kanan mengalami retak. Sedangkan di bagian badan bus sebelah kanan tampak ada goresan cukup panjang. Karena tidak ada kerusakan yang parah, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Yogyakarta. "Bus kita sedikit rusak di bagian depan saja, bisa dilihat kan. Semuanya selamat," kata Wakil Sekretaris Jenderal PD Saan Mustofa
Berita Terkait Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU)
  • INILAH - Ketua PBNU: Ulama ke Demokrat, Jemaah Belum Tentu: Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) membebaskan setiap partai politik mengklaim jika telah merangkul tokoh-tokoh ulama NU. Namun hal itu tidak bisa menjadi jaminan jika warga NU dan pengikut ulama NU itu ikut mendukung Partai Demokrat. "Warga NU pada dasarnya jauh lebih dewasa sudah memiliki kesadaran individu, dan politik sendiri," ujar Ketua PBNU, Slamet Effendy Yusuf
Berita Terkait Dukungan Anas
  • MERDEKA - Anas dukung mertua SBY jadi pahlawan nasional: Dalam safari Ramadan, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjennya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyambangi beberapa daerah. Kedua petinggi Demokrat itu pun tak lupa menyambangi Kabupaten Purworejo. Dalam kunjungan tersebut, Anas dan Ibas juga menyempatkan bertemu dan berdialog dengan kader Demokrat di Kabupaten Purworejo. Anas pun tampak sumringah dengan sambutan yang diberikan kader Demokrat. Usai kunjungan ke kabupaten jenderal itu, Anas menyatakan mendukung Sarwo Edhie Wibowo & Kasman Singodimedjo dijadikan pahlawan nasional. Dua tokoh tersebut memang lahir di Purworejo, Jawa Tengah.
Berita Terkait Pilkada Bali
  • SINDO - Pilkada Bali 2013- Demokrat Bali Pertimbangkan Pinang Pastika: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali Made Mudarta mempertimbangkan untuk meminang Gubernur Made Mangku Pastika maju dalam pilkada 2013 melalui partainya. “Sampai saat ini, kami belum pada kapasitas pinangmeminang. Pada partai kami ada mekanisme tersendiri, menjalankan mekanisme partai dahulu berdasarkan hasil survei untuk menentukan paket cagub dan cawagub yang akan diusung,”katanya
Berita Terkait Posko Mudik Lebaran PD
  • INILAH - Demokrat Siagakan Posko Mudik Lebaran: Menjelang lebaran banyak partai politik berlomba-lomba mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan mudik bersama hingga mendirikan posko mudik. Ketua Divisi Tanggap Darurat Partai Demokrat, Umar Arsal mengatakan, menjelang arus mudik, Partai Demokrat mengerahkan beberapa kadernya untuk mendirikan posko mudik guna memantau arus mudik lebaran. "Saya selaku ketua divisi tanggap darurat akan membuat posko mudik di tiga titik, nangrek, cikampek dan indramayu. Dan posko ini dibuka terutama daerah rawan kecelakaan," ujar Umar Arsal  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar