Minggu, 19 Agustus 2012

Monitoring Report Rabu, 15 Agustus 2012

Berita Terkait Siti Hartati Murdaya
  • METRO TV NEWS - Dewan Pembina Demokrat Amat Kehilangan Hartati: Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengaku sangat kehilangan Siti Hartati Murdaya. Wakil Ketua MPR RI ini merasa sedih dan prihatin dengan mundurnya Hartati. "Saya sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat merasa turut prihatin. Bagaimanapun juga dia bersama kita," kata Melani Leimena Suharli
  • REPUBLIKA - Demokrat Apresiasi Pengunduran Diri Hartati Murdaya: Partai Demokrat mengapresiasi keputusan Hartati Murdaya untuk mundur sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.  Sekretaris Dewan Kehormatan, Tb Silalahi mengatakan Hartati telah menghadapnya dan mengemukakan niatan tersebut. “Begitu dia tersangka, pada sabtu lalu dia menghadap saya dan dia menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pembina. Jadi, itu jarang (terjadi),” katanya
Berita Terkait DPD PD Sumbar
  • PADANG EKSPRES - Demokrat Pasaman Incar 9 Kursi: Direktur Ek­se­kutif DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Sabar AS meminta ja­jaran DPC Partai Demokrat Pasaman memperkuat konsolidasi baik struktural maupun kultural. Menurutnya, konsolidasi merupakan kunci utama untuk memenangi pemilu 2014 dengan target peroleh suara 30 persen secara nasional. “Konsolidasi struktural dilakukan dengan pembenahan struk­tur partai hingga ke tingkat jorong,” ujarnya
Berita Terkait PKDI
  • DETIK - Daftar ke KPU, PKDI Yakin Jadi Peserta Pemilu 2014: Partai Kesatuan Demokrat Indonesia (PKDI) ikut mendaftar sebagai peserta pemilu tahun 2014. Sekjen PKDI Michael Lumanuw, menyatakan PKDI optimis bisa lolos verifikasi dan menjadi peserta pada pemilu 2014. "Kita optimis bisa menjadi peserta pemilu 2014, karena sudah pernah menjadi peserta pada pemilu tahun 2009," ujar sekjen PKDI, Michael Lumanuw di Kantor KPU Pusat, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Rabu (15/8/2014). Menurutnya, meski pada pemilu 2009 menjadi partai non-parlemen, pihaknya tetap optimis bisa lolos parliamentary treshold untuk masuk dalam parlemen.
Berita Terkait Isu Kasus Century
  • DETIK - Ibas: Saya Meragukan Testimoni Antasari Soal Kasus Century: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, memberikan komentar soal testimoni mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memimpin rapat skenario pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Ibas, panggilan akrabnya, meragukan kebenaran testimoni tersebut. "Saya tidak mendengar secara langsung testimoninya. Tapi secara pribadi saya mengatakan mungkin itu tidak benar dan saya meragukan testimoni tersebut," ujar Ibas
Berita Terkait Isu Kasus Vaksin Flu Burung
  • METRO TV NEWS - BAKN: Ada Keterlibatan Nasaruddin di Kasus Vaksin Flu Burung: Hasil telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI atas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengadaan vaksin flu burung menunjukan ada keterlibatan M Nazaruddin dalam kasus tersebut. Empat perusahaan yang mengikuti tender ternyata dimiliki oleh orang yang sama. "Empat atau lima perseroan terbatas (PT) ada Nasaruddin (bekas Bendahara Umum Partai Demokrat), muncul lagi yang lain. Sekian PT kalau ditender itu-itu saja yang menang," kata Wakil Ketua BAKN Yahya Secawirya
Berita Terkait Revisi RUU KPK
  • JARING NEWS - Revisi UU Dikhawatirkan Bikin KPK Makin Tumpul: Anggota Komisi III DPR RI Didi Irawadi Syamsuddin mengingatkan agar revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memperlemah peran dan fungsi lembaga penegak hukum tersebut. "Seperti komitmen bangsa ini, sesuai dengan amanat SBY, dalam revisi dilakukan untuk penegakan hukum dan komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi," ujar dia   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar