Minggu, 19 Agustus 2012

Monitoring Report Senin, 06 Agustus 2012

Berita Terkait Isu Capres 2014
  • METRO TV NEWS - Anas: Capres Demokrat setelah Pemilu Legislatif: Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan Partai Demokrat tidak terpengaruh dengan sikap partai lain yang saat ini telah menentukan calon presiden. Menurut Anas, Demokrat baru menentukan capres setelah Pemilu Legislatif 2013 nanti. "Partai-partai sahabat yang sudah punya calon presiden atau mengelu-elu calon presiden, tentu kami menghormati posisi itu. Tetapi kami yakin betul yang namanya calon presiden dan capres wakil presiden itu baru akan muncul definitif  nanti  setelah pemilu legislatif selesai," kata Anas
  • METRO TV NEWS - Marzuki: Jangan Paksakan Ketua Umum Parpol jadi Capres: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie sepakat adanya calon presiden independen. Calon presiden 2014 jangan melulu ketua umum partai politik. "Jangan kita paksakan karena kita ketua umum partai atau apa harus jadi presiden itu enggak baik. Enggak baik karena apa karena kapasitas saya enggak cukup, saya enggak punya pengalaman. Ada orang yang punya pengalaman integritas terbukti. Kenapa kita enggak endorse," kata Marzuki
Berita Terkait Isu Korupsi Simulator SIM - KPK dengan Polri
  • KOMPAS - Anas: Presiden Tak Perlu Intervensi Polri dan KPK: Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan Presiden SBY belum terbilang perlu turut campur tangan perihal salah paham atau saling berebut kewenangan antara Polri dan KPK dalam menyelesaikan dugaan korupsi proyek silmulator SIM yang terjadi di Korps Lantas Polri sebesar 198,7 triliun. "Masalah ini kan sudah jelas. Jalankan saja ketentuan yang berlaku. Tidak perlu mengajak dorongan pihak luar dan campur tangan dari siapa pun," kata Anas Urbaningrum
  • JPNN - Anggap KPK Tak Bisa Kerja Tanpa Polisi dan Jaksa: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Nurhayati Alie Assegaf, mengingatkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya lembaga ad hoc. Karena terkait tarik-menarik penyidikan dugaan korupsi simulator uji mengemudi antara KPK dengan Polri, Nurhayati justru meminta komisi pimpinan Abraham Samad itu bisa bersikap bijaksana. Hal itu disampaikan Nurhayati saat ditemui di sela-sela buka puasa bersama di rumah KEtua Umum PD, Anas Urbaningrum di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/8) petang. "KPK ini lembaga ad hoc. KPK ada bukan karena kita tak percaya Polri," ucapnya.
Berita Terkait Isu Calon Gubernur Jawa Barat
  • VIVANEWS - Dede Yusuf Menunggu Restu Demokrat: Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf mengatakan sampai saat ini masih menunggu rekomendasi dari Pimpinan pusat Partai Demokrat untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. "Saya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat, ada 6 bakal calon yang telah mendaftar ke Partai, dan sedang menunggu rekomendasi," ujar Dede
Berita Terkait Pilkada DKI Jakarta
  • INILAH - PD Sepakat Fauzi & Jokowi Selesaikan Isu SARA: Partai Demokrat (PD) menyambut baik tawaran sebagian pihak yang menginginkan adanya kampanye bersama dua pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Kampanye bersama dinilai perlu untuk menangkal isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang beredar menjelang Pemilukada DKI putaran kedua. "Saya kira kandidat harus bertemu dan menunjukkan ke publik bahwa Pemilukada DKI dalam koridor kompetisi yang sehat, agar tidak banyak spekulan politik yang memperkeruh suasana," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herman Khaeron
  • KOMPAS - Partai Golkar Merapat ke Foke-Nara: Partai Golkar semakin jelas menunjukkan sikap menjelang putaran kedua Pilkada DKI. Dalam acara buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Minggu (5/8/2012) di Jakarta, hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama istri dan dua anaknya. Kehadiran Idrus, kata Anas sebelum berbuka, karena (Partai Demokrat dan Partai Golkar) sudah satu kesepakatan, satu tujuan untuk putaran kedua di DKI Jakarta. "Dulu hanya untuk main-main, sengaja untuk split suara saja. Insya Allah resepsi di kediaman Pak Idrus. Tapi kebersamaan itu hanya bagian kecil saja dari kebersamaan nasional kita selama ini," ujar Anas.
Berita Terkait Pilwakot Bekasi
  • PIKIRAN RAKYAT - 6 Kandidat Ramaikan Pilwakot Bekasi: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah mendistribusikan enam formulir pendaftaran peserta Pemilihan Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 yang akan digelar 16 Desember 2012. Jika keenam formulir tersebut dikembalikan semuanya, maka Pilwalkot Bekasi akan diramaikan enam pasang kandidat Wali Kota/Wakil Wali Kota Bekasi. Formulir keenam sekaligus terakhir diserahkan KPU kepada Partai Demokrat yang datang mengambil pada Minggu (5/8). Partai yang memiliki tiket langsung untuk berlaga di Pilwalkot ini datang tanpa didampingi partai lain. "Hingga saat ini kami masih menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Dewan Pimpinan Pusat memang belum memutuskan, termasuk perihal kandidat yang akan diusung menjadi Wali Kota/Wakil Wali Kota Bekasi," kata Wakil Tim 9 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Bekasi Haeri Parani.
Berita Terkait Pemilukada 2013 - Bali
  • DETIK - PD Bali Jaring 13 Nama untuk Cagub-Cawagub 2013: Partai Demokrat Bali telah memiliki sejumlah tokoh yang akan diusung pada Pemilukada 2013. Kini, mereka akan melakukan survei simulasi paket cagub-cawagub. "Kita sudah melakukan survei popularitas kandidat. Akan lebih bagus melakukan survei berbasis paket cagub-cawagub," kata Ketua PD Bali Made Mudarta pada jumpa pers di Warung Tresni, Denpasar, Senin (6/8/2012). Pada survei tokoh, PD Bali telah menjaring sebanyak 13 nama, diantaranya incumbent Made Mangku Pastika (gubernur), AA Ngurah Puspayoga. Tokoh dari internal PD, yaitu (wakil gubernur), Jero Wacik (Menteri ESDM), Gede Pasek Suardika (Ketua Komisi III DPR), Made Mudarta (Ketua PD Bali), dan IBG Alit Putra.
Berita Terkait Buka Puasa Bersama Anas
  • TRIBUNNEWS - Anas Urbaningrum Gelar Buka Puasa Bersama di Kediamannya: Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pada hari ke-16 Ramadan, menggelar buka puasa bersama di kediamannya, Jl Teluk Semangka 5, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/8/2012). Hadir mengenakan kemeja koko putih dan berpeci hitam, Anas membuka sambutan yang dihadiri antara lain, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. "Selamat datang di tempat kami, acara yang baik untuk menjaga tali persaudaraan dan silaturahim. Dengan dasar apapun dengan tujuan yang baik," ujar Anas
Berita Terkait Isu Bupati Buol
  • TRIBUNNEWS - Bupati Buol Belum Mau Menjawab Wartawan: Senin (6/8/2012), mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tersangka kasus suap, Amran Batalipu. Ia lantas masuk Gedung KPK. Amran, yang juga Bupati Buol, Sulawesi Tengah tampak mengenakan baju tahanan KPK, di kepalanya bertengger peci warna hitam dengan ornamen kuning di sekelilingnya. Ia tak berkata apapun saat turun dari mobil tahanan.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar