Berita Terkait Kuota Pengurus
Perempuan
- DETIK - Demokrat Siap Penuhi Permintaan KPU Lengkapi Kuota Pengurus Perempuan: Tim verifikasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum memberi lampu hijau bagi Partai Demokrat karena masih ada angka kekurangan kuota pengurus perempuan. Ketum Demokrat Anas Urbaningrum mengakui memang ada banyak pengurusnya yang tidak sempat hadir karena berbagai alasan. "Ada satu hal yang harus kita lengkapi paling lambat besok. Tetapi kalau hari ini bisa akan kami sampaikan ke KPU untuk kami lengkapi," ujar Anas
Berita Terkait Pilgub Jabar
- REPUBLIKA - Demokrat Serahkan Calon Wagub ke Dede Yusuf: Partai Demokrat telah resmi mencalonkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2013-2015. Mengenai pasangannya untuk pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jabar nanti, Demokrat menyerahkannya kepada Dede Yusuf. "DPP sudah memberikan mandat yang sudah diputuskan sebagai calon gubernur untuk mencari dan menemukan jodohnya," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum =
Berita Terkait Pilpres AS
- KOMPAS - Dua Kandidat Presiden AS Kampanye Terakhir: Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat, Barack Obama, dan calon dari Republik, Mitt Romney, mengadakan kampanye hari terakhir (5/11/2012) sebelum pencoblosan pemilihan presiden. Kedua calon mengadakan kampanye di negara-negara bagian yang menentukan kemenangan. Presiden Obama berkampanye di Wisconsin, Iowa, dan Ohio. Wartawan BBC di Wisconsin, Helena Merriman, melaporkan, acara kampanye Obama di tempat tersebut diwarnai dengan perekrutan relawan-relawan.
Berita Terkait Verifikasi Faktual
- INILAH - Ibas Tak Hadiri Verifikasi Faktual Partai Demokrat: Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono, tidak terlihat hadir saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verifikasi faktual di kantor DPP Demokrat. Ibas, sapaan Edhy Baskoro, sedang berada di luar negeri. "Masih di Laos, sedang tugas ke luar negeri," kata Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum
Berita Terkait Isu BUMN
- KOMPAS - Anas: Tidak Seharusnya BUMN Direcoki: Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendorong Badan Usaha Milik Negara untuk bersikap profesional dan produktif. Pasalnya, kedua hal itu penting untuk mewujudkan BUMN yang bersih dan bertanggung jawab. Anas mengatakan, polemik yang diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan seharusnya tidak semakin berlarut-larut untuk menjaga citra BUMN. "Tidak seharusnya BUMN direcoki yang akhirnya menjadikannya kontraproduktif dan profesional. Itu komitmen Demokrat," kata Anas
Berita Terkait Isu RUU Kamnas
- TRIBUNNEWS - KAMERAD Harapkan Anas Dukung Perjuangan Tolak RUU Kamnas: Penolakan terhadap Rancangan Undang Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) terus dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Gedung DPR menjadi sasaran aksi, juga kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Politik tak luput menjadi incaran para aktivis mahasiswa. Seperti Kantor DPP Partai Demokrat yang akan dikepung oleh Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD). Mereka mendesak agar Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum mengintruksikan kepada anak buahnya di DPR untuk menolak RUU tersebut. "Anas sebagai mantan aktivis tentu tahu, bagaimana jika aparat TNI yang mengamankan para demontrans. Sudah sepantasnya Anas ikut berjuang bersama kami," kata Presedium KAMERAD, Haris Pertama
Berita Terkait DPRD Riau
- OKEZONE - KPK Periksa Lima Anggota DPRD Riau: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan pemeriksaan terhadap lima anggota DPRD Riau terkait kasus suap PON. Kelima wakil rakyat yang telah menjadi tersangka memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka adalah Tengku Muhazza dari Fraksi Demokrat, Andrian Ali Fraksi PAN, Abu Bakar Sidik dan Zulfan Heri dari Fraksi Golkar dan Syarif Hidayat dari Fraksi PPP. Kelima wakil rakyat ini diperiksa penyidik KPK di ruang Catur Prasetya, Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru secara bergantian. Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari KPK terkait pemeriksaan lima wakil rakyat tersebut. Sementara Juru bicara KPK Johan Budi belum bisa dihubungi.
Berita Terkait Rambut Baru
- DETIK - Model Baru Rambut Anas Urbaningrum: Ada yang berbeda dari penampilan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum. Kala menerima Tim Verifikasi KPU, Anas tampil gundul. Selidik punya selidik, ternyata Anas baru pulang dari ibadah haji. "Habis tahalul, Mas," kata Anas memberikan klarifikasi soal model rambutnya, kepada detikcom, Senin (5/11/2012). Tahalul itu merupakan rukun haji yang ditandai dengan memotong rambut.
Berita Terkait Isu Hambalang
INILAH - Soal Audit Hambalang, Inilah
Tanggapan Anas: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan audit
investigasi tahap pertama terkait proyek pembangunan sarana pendidikan olahraga
di bukit Hambalang Bogor, Jawa Barat. Namun, nama Ketua Umum DPP Partai
Demokrat Anas Urbaningrum tidak masuk dalam audit tersebut. Sebelumnya nama
Anas kerap dikait-kaitkan degan proyek yang mencapai hingga Rp2 triliun ini.
Dia sempat disebut-sebut aktif dalam mengurus sertifikat tanah Hambalang.
Bahkan, mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M.Nazaruddin menyebut Anas
mendapat fee dari proyek itu. Anas terlihat ogah menanggapi persoalan yang
menyeret-nyeret namanya tersebut. Jika saat diwawancarai terkait berbagai
persoalan seperti verifikasi faktual, Anas masih terlihat meladeni semua
pertanyaan. Namun, Anas mulai terlihat tak mau dan cenderung menghindar dari
pertanyaan-pertanyaan terkait kasus Hambalang tersebut. Sambil berjalan, Anas
kembali hanya tersenyum saat dicecar masalah Hambalang termasuk dugaan
keterlibatan salah satu perusahaan PT Duta Citra Laras yang saat itu istrinya
masih menjadi komisarisnya. "Terima kasih ya. Mau menyiarkan apa saja
silahkan, boleh," kilah Anas lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar