Jumat, 14 September 2012

Monitoring Report Jum'at, 14 September 2012

Berita Terkait Foke - Nara
  • INILAH - Fauzi Bowo Antusias Hadapi Debat Lawan Jokowi: Pasangan Calon Gubernur Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tidak melakukan persiapan khusus jelang debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Fauzi Bowo sangat antusias dan menanti bisa berdebat terkait program-program untuk kemajuan Jakarta. Sekretaris timses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Budi Siswanto, mengatakan pasangan Cagub itu sudah lama menanti dan siap menghadapi debat terkait visi dan misi, sejak dari putaran pertama hingga saat ini, sehingga tim sukses tidak melakukan persiapan khusus untuk debat publik pada 14 September mendatang.
  • DETIK - Di Deklarasi Damai Pendukung Foke-Nara Teriaki Ahok: Turun!: KPU DKI menggelar kampanye damai putaran kedua Pilgub DKI di Monas. Masing-masing kandidat memberikan pernyataan sebelum deklarasi. Cawagub DKI Basuki Purnama diteriaki 'turun' oleh pendukung Foke-Nara saat memberi sambutan. Pantauan detikcom, Kamis (13/9/2012), deklarasi damai putaran dua Pilgub DKI di gelar di halaman monas dengan mendirikan panggung utama ukuran 8x3 meter. Masing-masing kandidat diberi kesempatan oleh KPU DKI sebelum menandatangani prasasti deklarasi damai. Saat tiba giliran cawagub DKI Basuki Purnama memberi sambutan, ratusan pendukung Foke-Nara yang sebagian besar duduk di bawah tenda meneriaki ahok untuk turun. "Turun.. Turun.." teriak beberapa pendukung Foke-Nara. Sebagian lain berteriak, "Allahu akbar" dan "Woi selesaikan jabatan!".
  • JPNN - Demokrat Prediksikan Foke Unggul Tipis: Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, memprediksi perolehan suara dua pasangan dalam Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua nanti hanya beda tipis. "Siapa pun yang akan menang (Pilgub), pemenangnya tipis," kata Ramadan Pohan
  • KOMPAS - Diduga Melanggar HAM, Komnas HAM Tegur Foke-Nara: Komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Kabul Supriyadhie menyatakan akan mengirim surat teguran kepada Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan kandidat cagub dan wacagub itu. Surat teguran ini terkait laporan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Foke-Nara saat mengikuti Lebaran Bamus Betawi di Jakarta Utara, Senin (10/9/2012). Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, Habiburokhman, yang melaporkan kasus ini kepada Komnas HAM mengadukan pernyataan Nachrowi Ramli yang meminta orang Betawi keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi, serta ancaman penarikan e-KTP oleh Fauzi Bowo.
  • INILAH - Ramadhan Sindir Prabowo: Tak Taat Hukum: Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyindir Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Prabowo tidak taat hukum. Sindiran Ramadhan tersebut diungkapkan karena Prabowo selaku Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) tidak mengindahkan panggilan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) DKI Jakarta. Prabowo dipanggil karena iklan yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi swasta pada 27 Agustus 2012. Dalam iklan tersebut, Prabowo selaku Ketua APPSI mendukung calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Berita Terkait Antasari
  • JPNN - Antasari Beri Keterangan, Demokrat Merasa Diuntungkan: Partai Demokrat merasa diuntungkan dengan keterangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar di depan Rapat Tim Pengawas (Timwas) Century di DPR, Rabu (12/9) kemarin. Alasannya, karena keterangan Antasari justru menjauhkan posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari tudingan terlibat dalam bailout untuk Bank Century.  Karenanya PD sebagai pendukung utama SBY pun mendapat imbas positif dari keterangan Antasari. "Kemarin-kemarin itu kan ceritanya dahsyat, karena seolah-olah ada skenario Istana. Tapi faktanya ga ada. Jadi ini juga sekaligus menguatkan Demokrat yang sedari awal melihat tidak ada yang perlu dihebohkan dari rapat di istana," kata anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Achsanul Qosasi
Berita Terkait Hartati Murdaya
  • KOMPAS - Politisi Demokrat Pertanyakan Penahanan Hartati: Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mempertanyakan penahanan tersangka Hartati Murdaya Poo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Nurhayati membandingkan penahanan Hartati dengan tersangka lain yang belum ditahan. "Kenapa tersangka lain masih bebas, sedangkan Bu Hartati yang masih dalam kondisi kurang sehat seolah-olah dipaksakan ditahan," kata Nurhayati
  • REPUBLIKA - Demokrat tak akan Lepas Tangan pada Hartati: Partai Demokrat (PD) mengaku tidak akan lepas tangan pada salah satu kadernya Hartati Moerdaya yang sedang disidang dalam kasus korupsi Buol. PD akan memberikan bantuan hukum dalam bentuk pengacara pada kadernya tersebut. "Kami memberikan dukungan moral 100 persen. Demokrat terbuka untuk bantuan hukum yang mendampingi rekan-rekan demokrat juga. Jadi, kalau di pengadilan dibutuhkan kami siap,"ujar Politisi Demokrat Ramadhan Pohan
Berita Terkait Sumsel
  • DETIK - Anas Berharap Sumsel Jadi Lumbung 'Pangan' & 'Energi' Bagi Demokrat: Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengharapkan Sumatera Selatan yang dikenal sebagai daerah yang kaya dengan sumber energi dan pangan, menjadi lumbung 'pangan' dan 'energi' bagi Demokrat. "Setahu saya Sumatera Selatan ini merupakan daerah lumbung pangan dan energi, dan mari kita jadikan Sumatera Selatan menjadi lumbung pangan dan energi bagi Demokrat," kata Anas
  • TRIBUNNEWS - Anas Bungkam Soal Cagub Sumsel: Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum belum mau terbuka soal kader yang akan diusung untuk maju pada Pilkada Sumsel 2013 mendatang. Ia lebih memilih untuk menyerahkan semuanya sesuai dengan mekanisme partai dan berharap siapa pun nantinya terpilih dipastikan kader terbaik dan mampu membangun Sumsel lebih baik lagi. “Kita belum menentukan siapa yang akan maju dan saya pikir tak perlu terburu-buru. Kita serahkan saja pada mekanisme partai, karena itu yang akan menentukan,” ujar Anas
Berita Terkait Kunker
  • KONTAN - Kata Marzuki Alie, DPR sudah perbaiki kunker: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menilai kritikan masyarakat terhadap kunjungan kerja (kunker) para anggota dewan ke luar negeri tidak adil. Marzuki mengatakan, DPR telah banyak melakukan pembenahan kunker ke luar negeri. Kata Politisi Partai Demokrat ini, DPR sudah melakukan usaha penghematan. Penghematan biaya yang dilakukan oleh pimpinan DPR dalam meloloskan agenda kunker sudah luar biasa. Ia juga bilang kritikan yang mengalir soal kunker wajar karena DPR merupakan lembaga yang paling terbuka. "DPR sangat transparan makanya kritik sangat banyak," ucap Marzuki
Berita Terkait Inggrid Kansil
  • PIKIRAN RAKYAT - Inggrid Kansil Beri Bantuan Korban Gempa Bumi di Kabandungan: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Inggrid Kansil, Kamis (13/9) menyambangi korban gempa bumi di enam desa di Kecamatan kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Politisi Demokrat akan memberikan bantuan kepada para korban bencana. “Hari ini anggota DPRD RI dari pusat itu akan datang untuk memberikan bantuan. Terutama bantuan kepada warga yang tertimpa musibah di kecamatan Kabandungan yang kini sangat memerlukan bantuan,” kata kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sukabumi, Usman Susilo
Berita Terkait RUU Kamnas
  • KOMPAS - RUU Kamnas Masuk DPR Tanpa Perubahan: Pemerintah telah kembali menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, substansi draf itu sama sekali tidak ada perubahan dari draf sebelumnya. "Belum ada perubahan," kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Kamnas Agus Gumiwang di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2012). Seperti diberitakan, Pansus RUU Kamnas memutuskan mengembalikan draf RUU Kamnas ke pemerintah untuk diperbaiki sejumlah subtansi yang dikritik.
Berita Terkait TDL & BBM
  • WARTA NEWS - DPR Masih Timbang TDL atau BBM yang Naik: Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013 hampir pasti disetujui DPR. "Kemarin 3 item sudah disetujui yaitu kenaikan tarif. Tapi item ke-empat yaitu besaran subsidi akan diapakan, baru akan dibahas pada Senin," ujar Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, di Gedung DPR, Kamis (13/9). Ketua DPP Partai Demokrat itu menyatakan, saat ini DPR masih menimbang atara dua pilihan tersebut. Diantaranya, memilih penambahan kuota atau kenaikan TDL. Kami akan memilih diantaranya, mana yang urgensitasnya lebih tinggi. Kami akan menilai, jika BBM naik (harga), maka TDL tidak akan naik, atau juga sebaliknya.
Berita Terkait Program PLTS
  • METRO TV NEWS - Nazaruddin: Anas Atur Program PLTS: Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, terus membuka keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam beberapa kasus korupsi.  Nazaruddin kembali menuduh Anas Urbaningrum sebagai pihak yang megatur semua program pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pekerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Direktotrat Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2008. "Anas yang mengatur semua diprogram PLTS dari anggarannya turun sampai selesai, semua sudah saya terangkan sama penyidik KPK," kata Nazaruddin
Berita Terkait Kasus Hambalang
  • INILAH - KPK Siap Incar Tersangka Baru di Kasus Hambalang: Penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK di Kantor Arsip Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Cibubur, Jakarta Timur berkiatan dengan adanya dugaan bukti-bukti mengenai proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang tersimpan di tempat itu. Pasalnya, KPK telah sempat menggeledah tempat itu sebelumnya. "Untuk pengembangan dari kasus yang kita selidiki. Dari pengmbangan kasus yang dilakukan KPK, KPK melakukan penggeledahan disana. Dicurigai ada bukti yang terkait kasus ini," terang Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo
Berita Terkait Lainnya
KOMPAS - Silatnas HMI Dibuka di Palembang: Silahturahim Nasional (Silatnas) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berlangsung mulai hari ini, Kamis (13/9/2012), di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Acara pembukaan dihadiri Anas Urbaningrum sebagai Ketua Pimpinan Kolektif Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (PMKN KAHMI) dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Pada acara tersebut Anas akan menyampaikan keynote speech dengan tema "HMI untuk Indonesia Satu Tak Terbagi". Silatnas yang akan berlangsung hingga 17 September 2012 ini dihadiri 250 peserta, di antaranya 191 ketua umum cabang dan 20 ketua umum badko HMI (wilayah). Menurut rencana, Wakil Duta Besar Amerika Serikat Mrs Kristen Bauer akan hadir pada hari terakhir. Ia akan membacakan pidato dengan tema "Indonesia di Mata Dunia". 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar