Sabtu, 15 September 2012

Monitoring Report Kamis, 13 September 2012

Berita Terkait Foke - Nara
  • MERDEKA - Demokrat minta Panwaslu tegas soal iklan Prabowo: Iklan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang menampilkan Prabowo Subianto mendukung Joko Widodo (Jokowi), dinyatakan melanggar oleh Panwaslu DKI. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua meminta Panwaslu harus bertindak tegas. "Sejauh ini iklan ada koridor dan tata caranya. Dalam situasi ini, apalagi putaran kedua semakin dekat, isu-isu semakin sensitif dan berbau promosi. Kita serahkan saja kepada Panwaslu. Panwaslu harus bertindak tegas, jangan membuang energi saja. Karena persoalan yang dihadapi tidaklah sedikit," jelas Max
  • LIPUTAN6 - APPSI Siap Hadapi Kubu Foke-Nara di Meja Hijau: Sekretaris Tim Advokasi Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) M Said Bachri mengatakan siap menghadapi tim pendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di ranah hukum. "Kami dari tim advokasi APPSI jika memang keputusan Panwaslu kami bersalah akan dibawa ke ranah hukum, kami siap menghadapi persoalan itu," ujar Said di kantor Panwaslu DKI, Jakarta, Rabu (12/9). Pasalnya APPSI, lanjut Said, tak pernah merasa melanggar hukum terkait peraturan perundangan, khususnya aturan perundangan Pemilukada. "Adapun kalau misalnya APPSI telah membuat iklan sendiri, itu salah satu bentuk apresiasi kepada salah satu kandidat." "Itu adalah hak warga negara, khususnya kami sebagai organisasi," tambah Said.
  • DETIK - FPDIP DKI: Penerbitan Jamkesda Dibumbui Paksaan Pilih Foke-Nara: Fraksi PDIP menilai Program kartu Jamkesda Pemprov DKI Jakarta dimanfaatkan oleh salah satu pasangan cagub dan cawagub pilgub DKI Jakarta. Untuk itu, FPDIP mengungkapkan beberapa bukti penyimpangan tersebut.  "Terdapat intimidasi ke warga karena di sebagian wilayah lingkungan dibumbui paksaan untuk memilih cagub cawagub tertentu, yaitu pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli," ungkap Ketua FPDIP DPRD DKI Jakarta, Syahrial
Berita Terkait Isu Tenda VIP Presiden
  • OKEZONE - Pembelian Tenda VIP Presiden Inisiatif BNPB: Rencana pembelian tenda very important persons (VIP) untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diusulkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bisa jadi tanpa sepengetahuan Kepala Negara. Ketua Kelompok Fraksi Partai Demokrat Komisi VIII Muhammad Baghdowi menjelaskan, sebenarnya pembelian tenda darurat itu adalah inisiatif dari BNPB. "Presiden tidak meminta untuk itu, ya enggak mungkin atas sepengetahuan presiden, mungkin atas inisiatif BNPB," jelas Baghowi
Berita Terkait Penahanan Hartati Murdaya
  • METRO TV NEWS - Demokrat Prihatin Penahanan Hartati Murdaya: Partai Demokrat prihatin dengan penahanan bekas anggota Dewan Pembinan Siti Hartati Murdaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Partai berlambang Mercy ini mendoakan agar Hartati Murdaya bisa menjalani semua proses hukum dengan tabah. "Sejak awal kita telah menyerahkan kasus Bu Hartati ini kepada penegak hukum, ke KPK. Kalau ditahan, itu suatu keniscayaan proses hukum yang harus dijalani," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua
Berita Terkait Century
  • REPUBLIKA - Demokrat: Tidak Ada Skenario Keterangan Antasari: Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa membantah adanya rekayasa dalam kesaksian Antasari di hadapan Timwas Century DPR. Saan memastikan tak ada skenario untuk mengarahkan pernyataan-pernyataan Antasari. "Tidak ada skenario dari keterangan Antasari," kata Saan, di Kompleks MPR/DPR Senayan, Rabu (12/9). Saan menyatakan tidak ada alasan bagi Fraksi Demokrat membuat skenario pengarahan pada Antasari. Sebab bagi Demokrat tak ada hal baru dalam keterangan yang diberikan Antasari. "Tak ada yang baru dan perlu dikhawatirkan," ujarnya
Berita Terkait Pemilu 2014
  • SINDO - Strategi Pemilu - Demokrat Garap Pemilih Perkotaan: Partai Demokrat akan memfokuskan perolehan suara dari pemilih perkotaan. Pemilih ini diyakini mampu mendongkrak suara Demokrat pada Pemilu 2014. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, pemilih perkotaan adalah pemilih yang bisa memengaruhi pandangan pemilih di perdesaan. Hal ini karena pemilih perkotaan lebih dinamis dan rasional. “Partai-partai lain seperti PDIP dan Partai Golkar sudah kuat di daerah karena secara infrastruktur sudah terpenuhi. Strategi Partai Demokrat mengoptimalkan pemilih perkotaan yang menjadi pemilih loyal Demokrat untuk memengaruhi pemilih di perdesaan,” tandas Saan
Berita Terkait DPC PD Padangsidimpuan
  • HARIAN ANALISA - Partai Demokrat Sidimpuan Santuni Anak Yatim dan Jompo: Padangsidimpuan, (Analisa). Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah swt atas usia yang ke- 11, DPC Partai Demokrat (PD) Kota Padangsidimpuan menyantuni anak yatim dan orangtua jompo. Santunan kepada 50 anak yatim dan orangtua jompo itu, diserahkan langsung ketua DPC PD H. Khoiruddin Nasution SE di sekretariat DPC PD, jalan Kenanga Kota P. Sidimpuan, kemarin. Ketua DPC PD H. Khoiruddin Nasution mengatakan, santunan sosial kepada para anak yatim dan orangtua jompo tersebut merupakan cerminan kepedulian dan kepekaan PD kepada masyarakat arus bawah (gresroots). "PD selalu dan akan selamanya dekat dan peka terhadap masyarakat arus bawah, makanya perayaan usianya yang ke- 11 ini kita isi dengan kegiatan sosial, " terangnya.
Berita Terkait Anggota DPRD Sumbawa, NTB
  • TRIBUNNEWS - Anggota DPRD Sumbawa Asal Demokrat Tewas di Hotel: Seorang anggota DPRD Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Burhanudin Haji Samba (43)ditemukan meninggal dunia di Hotel Sentral, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2012) sekitar pukul 13:30 WIB. Informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya, korban merupakan anggota DPRD Sumbawa NTB dari Fraksi Demokrat.  Petugas dari Polsek Metro Cempaka Putih yang mendapat laporan tewasnya korban yang menginap di kamar 508 itu pun langsung mendatangi lokasi dan melakukan Olah TKP. Saat dilakukan olah TKP, petugas tidak menemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan apapun pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal lantaran sakit. Dan jenazah korban kini sudah dibawa ke RSCM untuk diotopsi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar