Minggu, 23 September 2012

Monitoring Report Kamis-Senin, 20-24 September 2012

Berita Terkait Foke - Nara
  • TRIBUNNEWS - Foke Kumpul Bersama Anak dan Cucu di Akhir Pekan: Usai agenda padat menguras tenaga dan pikiran selama putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, calon gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) menghabiskan libur akhir pekan, Sabtu (22/9/2012) ini, bersama keluarga besar di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7 Menteng, Jakarta Pusat. Selain istri dan tiga putra-putrinya, kehadiran sejumlah cucu menghangatkan akhir pekan Foke di rumah dinas yang berhadapan dengan taman rindang itu. "Bapak hari ini lagi kumpul-kumpul dengan keluarga besar, ada istri, anak, cucu-cucu bapak juga datang. Tadi, siang mereka makan bersama di rumah," ujar Ketua Media Center Foke-Nachrowi Ramli (Nara), Kahfi Siregar
  • TRIBUNNEWS - Ruhut: Jokowi-Ahok Jangan Dijatuhkan di Tengah Jalan: Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memang dikenal kerap membuat pernyataan kontroversial. Kali ini dia mewanti-wanti semua pihak terutama Anggota DPRD DKI Jakarta agar tidak menjatuhkan di tengah jalan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat resmi menjabat nanti. "Ingat ucapan saya. Kepada partai koalisi di DPRD DKI Jakarta jangan Jokowi-Ahok ini dijatuhkan di tengah jalan. Itu tidak baik," kata Ruhut
  • REPUBLIKA - Jika Penghitungan Suara KPUD Menangkan Foke, Ini Jawaban Ahok: Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) menyatakan bahwa pasangan Jokowi-Ahok memenangkan Pilkada DKI tahun 2012. Bagaimana jika terjadi hal sebaliknya saat penghitungan resmi dilakukan KPUD Jakarta? Disinggung soal kemungkinan jika penghitungan resmi pemerintah memenangkan pasangan lawan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum dan mengatakan pihaknya tidak mengharapkan hal itu.  Ahok mengatakan tim sukses mereka mempunyai berbagai bukti lengkap foto dan video mengenai hasil penghitungan cepat. Menurutnya, jika tiba-tiba hasilnya berbalik pasti ada sesuatu dan merupakan hal yang luar biasa. 
  • INILAH - Prabowo Pertaruhkan Popularitasnya Untuk Jokowi: Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih populer dibanding Joko Widodo yang terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta versi hitungan cepat. Meski demikian, untuk kepentingan dan keinginan masyarakat Jakarta, Prabowo rela mempertaruhkan nama dan popularitasnya untuk mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur Jakarta periode 2012-2017. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi adanya beberapa pernyataan elit partai pendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Elit tersebut menilai, kemenangan Jokowi-Basuki akan dimanfaatkan untuk meningkatkan popularitas Prabowo yang akan maju sebagai calon presiden 2014 mendatang.
  • JARING NEWS - Partai Demokrat akan Belajar dari Kemenangan Jokowi-Basuki: Kemenangan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Djoko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama atas Cagub petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, tidak lepas dari intensitas sorotan tinggi dari pemberitaan media selama ini terhadap sosok Jokowi. Kemenangan Walikota Solo ini dinilai sangat fenomenal.Pasalnya, Jokowi-Basuki bisa mengalahkan pasangan Foke-Nara, yang didukung Partai Demokrat, bersama dengan partai besar lainnya, Partai Golkar, PPP, Partai PKS, Partai Hanura, dan beberapa partai lainnya.
  • METRO TV NEWS - Ramadhan Pohan: Foke Pantas jadi Menteri Perhubungan: Menurut hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Fauzi Bowo (Foke) tak akan lagi menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta periode lima tahun mendatang. Dalam pemilihan gubernur kemarin, Foke kalah oleh calon gubernur Joko Widodo alias Jokowi. Toh Partai Demokrat memastikan karir politik Foke tak akan mati. "Karir politik Foke tidak akan mati, minimal menteri masih laku," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan
  • METRO TV NEWS - Demokrat: Prabowo Manfaatkan Kemenangan Jokowi-Ahok: Partai Demokrat menuding Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memanfaatkan kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk Pemilu 2014. Partai Demokrat mengakui ada simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. "Jokowi membutuhkan Gerindra, dan Prabowo juga membutuhkan Jokowi-Ahok untuk menaikkan popularitas dan citra, baik citra partai maupun citra Prabowo sendiri," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa
  • METRO TV NEWS - Anas Ucapkan Selamat Untuk Jokowi-Ahok: Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengucapkan selamat untuk kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran II versi hitung cepat. Ia meminta semua pihak menghormati hasil demokrasi. "Meskipun baru hasil hitung cepat dan masih menunggu hasil rekapitulasi manual, tetapi kesimpulan politiknya sudah bisa diambil. Selamat untuk Jokowi-Basuki," kata Anas Urbaningrum
  • SUARA KARYA - Demokrat Bantah Mesin Partai tak Berfungsi, Foke Masih Ngantor Hingga 7 Oktober: Hasil quick count dari seluruh lembaga survei yang menunjukkan hasil serupa: Jokowi ke luar sebagai Gubernur DKI dibantah oleh partai Demokrat terjadi akibat mesin partai yang tak berfungsi. Demokrat menegaskan, mesin partai bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam pilkada. "Partai sudah bekerja maksimal. Mesin partai sudah bekerja. Pilkada langsung itu kan dipengaruhi banyak faktor, dan faktor tokoh di sini sangat dominan," kata Wakil Sekjen Demokrat, Saan Mustofa
Berita Terkait Calon Bupati Minahasa
  • KOMPAS - Calon Bupati Minahasa dari Golkar dan Demokrat Tiru Jokowi: Kemenangan fenomenal Jokowi dan Ahok dalam pilkada gubernur DKI Jakarta memberi inspirasi banyak kandidat calon bupati Minahasa. Beberapa pasangan calon ramai berkomentar di koran sebagai figur reformasi.  Yang menarik, pasangan calon bupati dari Partai Golkar Careig Runtu (30) dan wakil bupati Denny Tombeng (52) dari Partai Demokrat mengatakan dirinya sebagai figur muda potensial yang reformis seperti Jokowi dan Ahok.  Ferry Liando pengamat politik di Manado mengatakan klaim Careig Runtu sebagai figur muda memang benar tetapi dirinya adalah putra bupati Vreeke Runtu yang sekarang tengah berkuasa. "Dia anak pejabat," katanya.
Berita Terkait Isu Capres 2014
  • SURABAYA POST - Capres 2014, Demokrat Usung Kader Internal: Partai Demokrat akan mengajukan kadernya sendiri sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. “Kader-kader di bawah selalu berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi. Mereka ingin kader sendiri sebagai calon presiden,” kata Nurhayati di Jakarta. Menurutnya, Partai Demokrat pun punya banyak kader yang berkualitas dan kompeten untuk memimpin bangsa. “Kami punya kader-kader bagus. Kami sudah bekerja keras selama ini. Jadi kami ingin yang menjadi capres adalah kader,” ujar Nurhayati
  • INILAH - PD Akan Munculkan Figur Seperti Jokowi di 2014: Partai Demokrat mengaku tak gentar jika kemenangan Jokowi-Ahok akan berdampak positif bagi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Puteri sebagai tokoh pengusung kedua kandidat Cagub DKI Jakarta. "Jokowi itu akan menguntungkan PDIP dan Gerindra," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana
  • INILAH - Prabowo Subianto Tetap Tak Menjual: Pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok) dimanfaatkan Partai Gerindra untuk mendongkrak citra Ketua Dewan Pembinanya Prabowo Subianto. Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, Partai Gerindra memanfaatkan pesta demokrasi lima tahunan itu untuk meningkatkan citra Prabowo. "Saya tidak mau katakan menunggani karena terlalu kasar, tapi kalau memanfaatkan momen Pilkada ini betul," kata Sutan
Berita Terkait Pilgub Riau
  • RIAU TERKINI - Mambang Mit Prioritas Balon Gubri: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau R Mambang Mit menjadi prioritas utama untuk diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pilgubri, 2013 nanti.  Penegasan itu diucapkan Sekretaris Dewan Pembina Partai (DPP) Demokrat Andi Malarangeng kepada wartawan di di Hotel Aryaduta Pekanbaru, kemarin malam.  "Ada tiga prioritas utama calon gubernur yang akan didukung DPP, pertama Ketua DPD, incumbent, dan memiliki elektabilitas bagus. Saya melihat ke tiga prioritas ini ada sama Ketua DPD PD Riau HR Mambang Mit. Jadi apa lagi, pasti itu dukungan ke ketua DPD," kata Andi
Berita Terkait Kasus Asusila Anggota Dewan
KOMPAS - Kasus Asusila Anggota Dewan, SBY Disurati: Setelah lebih dari sebulan pasca-mencuatnya kasus tindak asusila yang diduga dilakukan Wakil Ketua II DPRD Bantul, seperti yang dilaporkan korban berinisial TW, hingga saat ini belum ada titik terang atas kasus itu.  Hal ini membuat Ngadiyono, salah satu staf penegakan Perda Satpol PP, kembali melakukan aksi. Sebelumnya, Ngadiyono melakukan aksi seorang diri dengan berorasi di depan Kantor DPRD Bantul, mendesak pengusutan tuntas dugaan tindak asusila tersebut. Kali ini, ia berencana akan mengirimkan surat kepada Ketua BKD DPRD Bantul yang ditembuskan kepada Ketua DPRD Bantul, DPD Partai Demokrat Bantul, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar