Kamis, 11 Oktober 2012

Monitoring Report Kamis, 11 Oktober 2012

Berita Terkait Hambalang
  • JPNN - Sutan Jamin Demokrat Bersih dari Hambalang: Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) di DPR, Sutan Bhatoegana, membuka pintu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus Hambalang, termasuk menetapkan tersangka barunya. Sutan justru menjamin tidak ada kader PD yang terseret kasus korupsi proyek Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu.  "Saya justru mendorong, Demokrat itu tidak ada urusan, bongkar saja. Kasus Hambalang tidak ada hubungan dengan Partai Demokrat," tegas Sutan
Berita Terkait FKPD
  • JPNN - SBY Segera Kumpulkan Pendiri Demokrat Lagi: Forum Komunikasi dan Pendiri Partai Demokrat (FKPD) dalam waktu dekat ini akan menggelar pertemuan lagi. Rencananya, pertemuan itu akan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu ditegaskan salah satu pendiri Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, saat ditemui di gedung DPR RI, Rabu (10/10). "Rencananya kita akan menggelar silahturahmi FKPD lagi," tegas figur yang akan mencalonkan diri di pemilihan gubernur Sumatera Utara itu. Sutan menambahkan, beberapa masalah akan dibicarakan dalam pertemuan FKPD. Antara lain, sebut Sutan, soal seleksi calon legislatif Partai Demokrat untuk pemilihan legislatif 2014."Agenda kita banyak, seperti fokus untuk pemenangan Partai Demokrat 2014 nanti," kata Sutan
Berita Terkait Pilgub Malut
  • JPNN - Permaisuri Sultan Ternate Yakin Didukung Demokrat di Pilgub Malut: Boki Nita Budhi Susanti menyatakan dirinya serius maju pada pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara (Malut) 2013. Permaisuri Sultan Ternate  Mudaffar Sjah dan juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat bahkan optimis mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Nita mengaku mendapat dorongan dari DPP Partai Demokrat sebagai calon gubernur Malut. “Saya tetap maju. Dan itu hanya sebagai kosong satu (calon gubernur),” kata Boki
Berita Terkait Isu Ibas
  • OKEZONE - Sering Bolos, Sutan Setuju Ibas Diberi Sanksi Tegas: Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mendukung rencana pemberian sanksi tegas kepada para kader partainya di DPR yang suka membolos. Termasuk kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro. "Kalau fraksi mau kasih sanksi kasih saja lah yang jelas dan tegas," jelas Sutan
  • OKEZONE - Ketua Fraksi Demokrat: Kita Tidak Istimewakan Ibas: Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengaku tidak akan mengistimewakan kader partainya yang rajin bolos di DPR. Bahkan, dia juga menyinggung, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang jarang nongol di Gedung Parlemen. Saat dikonfirmasi, terkait putra Presiden SBY yang kerap membolos saat rapat di Komisi I DPR RI tersebut, Nurhayati berkilah ada kader Demokrat yang lebih sering membolos ketimbang Ibas. "Sebetulnya Mas Ibas sering datang cuma orang tidak tau, sering hadir, malah ada yang lebih sering tidak hadir. Kita tidak istimewakan Mas Ibas," kata Nurhayati
Berita Terkait Nazaruddin
  • KOMPAS - MK: Tuduhan Nazaruddin Tak Berdasar!: Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding ada korupsi dalam pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, juru bicara MK, Akil Mochtar, menilai tuduhan itu tidak berdasar.  Menurut Akil, gedung MK dibangun oleh pemerintah melalui anggaran yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.  "Bukti dari pernyataan Nazaruddin itu patut dipertanyakan. Kita semua mengetahui bahwa pernyataan Nazaruddin itu asal bunyi dan cari sensasi, tanpa ada bukti kuat yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," kata Akil
Berita Terkait Isu Pidato SBY - KPK
  • INILAH - Marzuki: Jangan Buruk Sangka Instruksi Presiden: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menilai banyak pihak yang terlalu berspekulasi dan berburuk sangka dengan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. "Kita itu selalu menduga-duga. Dan kita itu selalu suudzon (berburuk sangka)," kata Marzuki
Berita Terkait Cagub Jabar
  • GATRA - "Oneng" Maju Jadi Cagub Jabar?: Rieke Diah Pitaloka dipandang sebagai kader PDIP yang cerdas, dekat dengan masyarakat Jawa Barat, dan memiliki kapabilitas memimpin Jawa Barat. Karena itu, mantan aktris yang terkenal dengan perannya sebagai Oneng di sinetron Bajaj Bajuri itu, didukung untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.  Salah seorang pendukung Rieke sebagai cagub Jabar tersebut adalah politisi Senior PDIP, AP Batubara. "Saya mendukung Sodari Rieke untuk maju sebagai cagub Jabar, karena yang bersangkutan pandai, cerdas, berjiwa Pancasila, dekat dengan masyarakat Jabar dan memiliki sejumlah prestasi sebagai anggora Kimisi IX DPR dari FPDIP," kata Batubara
Berita Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
  • SINDO - Presiden Minta Kekhasan DIY Dijaga: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X bisa terus menjaga keistimewaan Yogyakarta demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Presiden mengakui,Yogyakarta yang saat ini sudah berusia lebih dari 2,5 abad telah mengalami perubahan cukup signifikan. Namun, keistimewaan masih cukup terasa ketika perubahan yang dilakukan ternyata tidak serta-merta menghilangkan warisan kebudayaannya. Keistimewaan DIY,menurut SBY, tidak terlepas dari nilai historis perjuangan Yogyakarta yang pernah menjadi ibu kota negara di awal masa perjuangan.
  • METRO TV NEWS - Sultan Kembali Jadi Gubernur: Segala ingar-bingar yang berkaitan dengan Yogyakarta berakhir dengan menggembirakan, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. UU tentang DIY menetapkan bahwa Sultan Yogyakarta otomatis menjadi Gubernur DIY. Masalah keistimewaan Yogyakarta pernah menjadi perdebatan ramai. Penunjukan langsung Sultan Yogyakarta sebagai Gubernur DIY dinilai bertentangan dengan semangat demokrasi. Itulah yang memunculkan pemikiran untuk mengubah penetapan Gubernur DIY melalui penunjukan.
Berita Terkait Pilgub Jabar
  • PIKIRAN RAKYAT - Edi Darnadi Siap Dipasangkan Dengan Dede Yusuf: DPD Partai Amanat Nasional se-Jawa Barat sepakat supaya DPP segera menetapkan pengusungan Ketua DPW Edi Darnadi sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar 2013. Edi pun siap untuk posisi calon gubernur atau calon wakil gubernur dan dipasangkan dengan siapapun, termasuk cagub dari Partai Demokrat, Yusuf M. Effendi. Hal itu dikatakan Koordinator Pusat Pemenangan Pemilu DPW PAN Jabar Herry Dermawan di kantor DPW PAN Jabar, Jl. Soekarno Hatta Kota Bandung, Rabu (10/10).
Berita Terkait RUU KPK
  • DETIK - Penolakan Golkar Terhadap RUU KPK Jadi Bukti Sinyal SBY Ditangkap Baik: Fraksi Golkar yang sebelumnya sempat getol mendorong pembahasan revisi UU KPK akhirnya mencabut dukugannya. Golkar pun dinilai berubah pikiran akibat sinyal tegas yang diberikan Presiden SBY. "Itu kan ada perintah secara tidak langsung kepada Partai Demokrat dan ada sinyal kepada partai koalisi untuk tidak melanjutkan revisi UU KPK," ujar pengamat politik Charta Politica, Arya Fernandes  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar