Senin, 01 Oktober 2012

Monitoring Report Sabtu-Senin, 29 Sept-1 Okt 2012

Berita Terkait Isu Partai Korup
  • INILAH - Demokrat: Golkar Terkorup, Itu Fakta: Partai Demokrat menilai, pejabat terkorup yang dirilis Istana yaitu pejabat dari Partai Golongan Karya (Golkar) adalah fakta. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, rilis dari pihak Istana yang menempatkan Partai Golkar sebagai partai yang pejabat negaranya paling korup, harus dihargai sebagai fakta dari sebuah data. Sebab, Demokrat juga masuk dalam daftar tersebut. "Partai Demokrat yang dalam hal ini diposisi urutan ke 3 juga merasa seperti ditampar ketika mendengar pernyataan ini, tetapi ini adalah fakta yang ada," terang Nurhayati
  • DETIK - Saan: 'Ranking' Kader Korupsi Jadi Evaluasi Demokrat: Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam memaparkan ranking data pejabat negara dari parpol yang terseret perkara tindak korupsi. Bagi Partai Demokrat, data tersebut akan menjadi bahan evaluasi internal bagi kader. "Buat kita prihatin juga di posisi 3. Buat DPP ini jadi sebuah catatan penting bahkan menjadi bahan evaluasi ke depan agar kader Demokrat bisa terhindar dari tindak pidana korupsi," kata Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa
Berita Terkait Pileg 2014
  • JPNN - Demokrat Dekati Pemilih dengan Sepeda Santai: Pemilihan Umum Legislatif 2014 tinggal 1,5 tahun lagi. Usaha untuk mendekati pemilih pun makin digenjot dengan beragam cara agar menarik simpati. Parpol yang getol menggelar beragam cara untuk menarik pemilih adalah Partai Demokrat (PD). Berbagai upaya dilakukan untuk mendekati pemilih oleh sebagai pemenang Pemilu 2009 itu, termasuk dengan menggelar sepeda santai dan tournamen voli. Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa, menyatakan bahwa komunikasi dengan pemilih harus terus dijalin dengan beragam cara. "Kita harus aktif menjaring aspirasi warga," kata Saan
Berita Terkait Pilpres
  • SINDO - Syarat Usung Capres Tak Akan Diubah: Tiga parpol besar di DPR sudah menyepakati presidential threshold tak perlu diubah. Namun, tetap saja ada parpol yang merasa calon presidennya dijegal.  Beberapa parpol menengah di parlemen akhirnya menyetujui kesepakatan Partai Demokrat, Partai Golkar,dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk tidak mengubah presidential threshold yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) No 42/2008 tentang Pemilihan Presiden (Pilpres). Dalam UU yang berlaku untuk Pilpres 2009 itu,syarat bagi parpol atau koalisi parpol untuk mengusung capres-cawapres adalah minimal memiliki 20% kursi di DPR atau minimal meraih 25% suara di pemilu legislatif. 
Berita Terkait UU KPK
  • DETIK - Fraksi Demokrat Minta Revisi UU KPK Disetop: Fraksi Partai Demokrat di DPR akhirnya memutuskan untuk meminta pembahasan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihentikan. Alasannya, revisi tersebut dikhawatirkan malah akan melemahkan keberadaan KPK dengan adanya usulan mengamputasi sejumlah kewenangan komisi. "Kita sudah instruksikan (anggota fraksi) di Baleg. Tetap saja kewenangan KPK yang sudah ada, tidak perlu direvisi. Pembahasan di Baleg disetop saja," kata Sekretaris Fraksi PD, Saan Mustopa
  • MERDEKA - Demokrat: Irjen Djoko Susilo jangan lawan KPK: Tersangka kasus korupsi pengadaan alat simulasi mengemudi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Djoko Susilo mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Djoko tidak mau datang ke KPK dengan alasan ada dualisme penyidikan dalam kasusnya. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan, meski Djoko Susilo adalah seorang polisi, dia tidak boleh melawan KPK, karena sama dengan melawan hukum. "Saya kira itu urusan institusi hukum. Dasar kami adalah hukum, artinya tidak boleh melawan bilamana ada panggilan dari KPK. Toh untuk mengklarifikasi. Ya disayangkan. Ada pemanggilan KPK harus kita ikuti," kata Max Sopacua
Berita Terkait Pilgub Jabar
  • MERDEKA - Demokrat belum punya calon di Pilgub Jabar: Partai Demokrat belum menentukan satu nama yang akan diusung di Pilgub Jabar 2013 mendatang. Partai berlambang bintang mercy itu masih melakukan penggodokan nama-nama dari kader mereka. "Kita belum diputuskan karena di AD/ART semua dilaksanakan dari pembentukan tim sampai keputusan," ujar Ketua DPP bagian pemenangan Pemilu Agus Hermanto ketika dihubungi wartawan, Jumat (28/9). Terkait nama Dede Yusuf, Agus belum mau berkomentar banyak. Sebab, sampai saat ini Demokrat memang belum memilih nama Dede. "Kalau wacana itu bagus-bagus saja, tapi sekali lagi Partai Demokrat belum memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Demokrat, karena masih melakukan survei ke beberapa nama," tambahnya.
Berita Terkait Foke
  • BERITA JAKARTA - Penutupan Jak-Japan Matsuri Meriah: Setelah berlangsung selama sepekan, festival Jak-Japan Matsuri 2012 akhirnya secara resmi ditutup Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Taman Monas, Jakarta Pusat, Minggu (30/9). Acara penutupan berlangsung meriah dengan diselenggarakannya berbagai macam penampilan kebudayaan Jepang dan Indonesia. Alhasil, ribuan pengunjung yang datang pun merasa terhibur dan puas. "Meriahnya pagelaran acara ini menunjukkan persahabatan antara Jepang dengan Indonesia sudah semakin erat," ujar Fauzi Bowo
Berita Terkait Empat Pilar Kebangsaan
  • PIKIRAN RAKYAT - Fraksi Demokrat DPR Kampanyekan Empat Pilar Kebangsaan: Fraksi Demokrat DPR mengampanyekan empat pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dihadiri ratusan warga Desa Nanjung Mekar, Kec. Rancaekek, Sabtu (29/9). "Kami ingin mengingatkan kembali empat pilar kebangsaan karena selama ini sudah mulai dilupakan kembali," kata Anggota DPR, Ir. H. Roestanto Wahidi, M.M.
Berita Terkait HUT PD XI di Rohul
  • RIAU TERKINI - Gegerkan Pasirpangaraian, Zivilia Band Tutup HUT PD XI di Rohul: Zivilia Band menutup rangkaian acara HUT Partai Demokrat XI di Pasirpangaraian, Rokan Hulu, Sabtu malam (29/9/12). Usai Isya sampai tengah malam, kelompok musik asal Sulawesi Tenggara ini menjadi objek perhatian masyarakat yang didominasi kaum remaja. Usia sambutan Ketua DPC PD Rohul, Achmad, dihadiri para kader dan pengurus DPC PD, DPAC, dan pengurus anak ranting ini, kelompok musik bergenre J-Pop (Japanese Pop) yang digawangi Zulkifli (vocal dan piano), Achmad Yani (gitar), Idham Akbar (bass), dan Amrullah (drum), mulai menghentak Pasirpangaraian dengan hits-hits anyarnya.
Berita Terkait Capres 2014
  • INILAH - Hary Tanoe Malu-malu Disinggung Peluang Capres: Ketua Majelis Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hary Tanoesoedibjo malu-malu saat disinggung peluang dirinya masuk dalam bursa capres-cawapres 2014. Big bos MNC itu hanya mengatakan, peluang untuk NasDem mengajukan capres ditentukan perolehan suara NasDem pada Pemilu 2014. "Saya mengalir saja," kata Hary
Berita Terkait Hartati
  • TRIBUNNEWS - Hartati Tolak tanda Tangan Perpanjangan Masa Penahanan: Siti Hartati Murdaya, tersangka kasus dugaan penyuapan ke Bupati Buol, Amran Batalipu menolak menandatangani surat perpanjangan masa penahanannya 40 hari yang disodorkan penyidik di kantor KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2012). Presiden Direktur PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP) sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Demokrat beralasan, bahwa dirinya tidak layak ditahan. "Saya tidak menandatangani surat perpanjangan maupun penahanan, karena merasa tidak layak untuk ditahan," ujar Hartati   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar